visitaaponce.com

Promosikan Modest Fashion, Nada Puspita Buka Butik di Bekasi

Promosikan Modest Fashion, Nada Puspita Buka Butik di Bekasi
Sejumlah koleksi di butik terbaru Nada Puspita di Summarecon, Bekasi(Dok. Nada Puspita)

MODEST fashion semakin diminati banyak kalangan di Indonesia. Hal itu pun dimanfaatkan Nada Puspita dengan membuka butik terbarunya di Summarecon Bekasi, Jawa Barat.

Gerai di Bekasi menjadi yang keempat dibuka oleh Nada Puspita pada tahun ini. Sebelumnya, jenama fesyen yang berdiri sejak 2015 itu, telah membuka gerai butik di Batam, Medan, dan Surabaya pada tahun ini.

“Senang dan bersyukur atas pembukaan offline store di Bekasi ini, yang juga merupakan bentuk usaha brand Nada Puspita agar terasa semakin dekat dengan masyarakat, khususnya komunitas NPWoman di Bekasi, yang mungkin perlu memakan banyak waktu jika harus ke toko Nada Puspita di Jakarta,” ujar Indah Nada Puspita, Founder Nada Puspita.

Baca juga : Modest Fashion Makin Diminati, RiaMiranda Perluas Jaringan Toko di Cibubur

Koleksi fesyen muslim Nada Puspita didominasi oleh busana dengan warna-warna pastel, memiliki karakteristik busana yang simple, elegan dan feminim. Nada Puspita juga menghadirkan busana muslim dengan gaya modern dan trendi, sehingga menciptakan tampilan yang berbeda dan menarik. 

Tak hanya scarves, Nada Puspita juga mengeluarkan beragam produk fashion lainnya, mulai dari modest apparel, yang kini menjadi lini produk utama Nada Puspita, hingga fashion essentials dan aksesoris seperti tas, sepatu, dan bros.

Baca juga : Ramadan Runway 2023 Turut Perkuat Ekosistem Fesyen Muslim Indonesia

Untuk mewujudkan butiknya itu, Nada Puspita melakukan kolaborasi dalam pembangunan toko dengan PT Warna Modern Indonesia (WMI). Perusahaan yang bergerak di bidang offline business itu berfungsi sebagai sarana kurasi label lokal untuk diekspos ke khalayak yang lebih besar baik skala lokal maupun pasar internasional.

“Terima kasih telah memilih WMI untuk bekerja sama, WMI akan terus mensupport brand-brand lokal untuk terus maju dan berkembang khususnya di industri fesyen muslim. Label lokal ini sekarang sudah bertumbuh, jadi target kita untuk saat ini membawa brand lokal ke audiens yang lebih luas,” ujar Bima Laga, CEO dan Founder WMI.

Pembukaan toko baru itu juga diharapkan menjadi sinyal baik bagi WMI dan para brand lokal untuk dapat membuka lebih banyak lagi toko offline di kota-kota lain. 

Selektif brand yang WMI dukung dan kerja sama sampai saat ini sudah ada tujuh brand lokal, beberapa diantaranya adalah RiaMiranda, merché, Cotton Ink, Nada Puspita, Hijup, Kami, hingga sepatu lokal Brodo. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat