visitaaponce.com

Dukung Inklusi dan Keberagaman, Telkom Universtiy Berikan Beasiswa Keagamaan

Dukung Inklusi dan Keberagaman, Telkom Universtiy Berikan Beasiswa Keagamaan
Wisuda Telkom University periode II 2022/2023. Telkom University memberi beasiswa keagamaan bagi calon mahasiswa baru.(Dok/Tel-U)

UNTUK  memastikan inklusi dan penghargaan terhadap semua keyakinan, Telkom University telah meluncurkan program beasiswa keagamaan yang memungkinkan mahasiswa dari semua agama seperti Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Konghucu untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa hambatan finansial. 

Beasiswa keagamaan ini  juga berperan dalam membangun toleransi dan kerjas ama antaragama di lingkungan kampus. 

Melalui interaksi antar mahasiswa dari berbagai agama, diharapkan tercipta pengertian dan saling menghormati yang akan mempererat silaturahmi antar mahasiswa.

Pendaftaran beasiswa keagamaan dibuka mulai 3-20 Mei 2023. Beasiswa keagamaan di Kampus Telkom University adalah inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, menghormati, dan memfasilitasi kebebasan beragama. 

Program ini dirancang untuk mendorong mahasiswa dari berbagai agama untuk mengembangkan potensi akademik mereka tanpa harus khawatir tentang biaya pendidikan. 

Ada beberapa  skema beasiswa yang ditawarkan pada Jalur Beasiswa Keagamaan di Telkom University.  

Pertama adalah Beasiswa Unggulan, mahasiswa akan mendapatkan benefit Bebas Biaya Pendidikan sampai lulus. 
Dan Kedua adalah Beasiswa Pintar,  mahasiswa akan memperoleh Potongan Biaya Pendidikan pada tahun pertama* (potongan bisa berupa 100% biaya UP3 dan atau 100% biaya SDP2) senilai Rp. 7.000.000 sd 15.000.000.

Bagi calon mahasiswa yang hendak mendaftar beasiswa keagamaan di Tel-U, berikut beberapa persyaratan yang perlu disiapkan:
    1. Siswa SMA/SMK/MA lulusan tahun 2021/ 2022/ 2023
    2. Nilai Rapor Semester 1 s.d 5 minimal 75
     3. Berlaku untuk seluruh agama di Indonesia: Islam, 
       Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
    4.Melakukan Pembelian PIN Pendaftaran 
    5. Melampirkan surat keaktifan kepengurusan 
       kegiatan keagamaan atau surat rekomendasi dari pemuka agama. 

Seleksi penerima beasiswa dilakukan berdasarkan kriteria akademik dan prestasi di bidang rohani. Dengan demikian, beasiswa keagamaan tidak hanya ditujukan bagi mereka yang membutuhkan bantuan finansial, tetapi juga bagi mereka yang memiliki potensi akademik dan prestasi di bidang kerohanian yang baik.(RO/E-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat