visitaaponce.com

Ini Daftar Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit

Ini Daftar Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit
Petugas BPCB Jatim melakukan evaluasi pemugaran di situs Candi Tikus di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.(ANTARA/Syaiful Arif)

KERAJAAN Majapahit adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang didirikan di Pulau Jawa pada abad ke-13 dan berdiri hingga abad ke-16. 

Kerajaan ini memiliki wilayah kekuasaan yang meliputi sebagian besar wilayah Indonesia saat ini, termasuk Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi.

Kerajaan Majapahit diperkirakan didirikan oleh Raden Wijaya, seorang pangeran dari kerajaan Singhasari yang melawan kekuasaan Mongol. 

Baca juga: Bentuk Hidung Manusia Modern Diwariskan dari Neanderthal

Setelah berhasil merebut kekuasaan, Raden Wijaya memproklamasikan dirinya sebagai raja dan memindahkan pusat pemerintahan ke kota Majapahit di sekitar Mojokerto, Jawa Timur.

Pada masa kejayaannya, Kerajaan Majapahit menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan di Asia Tenggara. Kerajaan ini dikenal karena kekayaan seni dan budayanya, termasuk seni arsitektur, seni ukir, seni lukis, dan sastra. 

Di bidang perdagangan, Kerajaan Majapahit menguasai rute perdagangan antara India dan China serta mengembangkan perdagangan dengan negara-negara di Asia Tenggara dan Timur Jauh.

Baca juga: Wah, Nenek Moyang Orang Amerika Ternyata juga Berasal dari Tiongkok

Namun, pada akhir abad ke-15, Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh akibat konflik internal dan serangan dari kekuatan luar. 

Meskipun kerajaan ini sudah tidak berkuasa lagi, namun warisan budaya dan sejarahnya masih terjaga dan menjadi salah satu kekayaan Indonesia.

Berikut adalah beberapa peninggalan dari Kerajaan Majapahit.

1. Candi Tikus

Candi Tikus, yang terletak di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, memiliki bangunan berbentuk petirtaan yang dulunya digunakan sebagai tempat pemandian para keluarga kerajaan.

2. Candi Cetho

Candi Cetho, yang dibangun pada periode antara 1451 dan 1470 ketika Majapahit masih berpengaruh di wilayah Jawa, terletak di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

3. Candi Sukuh

Candi Sukuh, yang diperkirakan dibangun pada akhir masa pemerintahan Ratu Suhita sebelum mengalami keruntuhan, terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

4. Situs Trowulan

Situs Trowulan terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, dan menjadi bagian dari peninggalan Majapahit yang digunakan sebagai tempat tinggal karena terdapat banyak temuan pasar, sawah, dan lain sebagainya.

5. Candi Penataran

Candi Penataran, yang berdiri pada abad ke-12, terletak di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, dan sering dikunjungi oleh Raja Hayam Wuruk.

6. Candi Jabung

Candi Jabung, yang dibangun pada tahun 1354 M, terletak di Dusun Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, dan saat ini menjadi objek pariwisata yang ramai dikunjungi.

7. Candi Wringin Lawang

Candi Wringin Lawang, yang berbentuk seperti gapura dan menjadi pintu masuk para bangsawan kerajaan, terletak di Desa Jati Pasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

8. Candi Brahu

Candi Brahu, yang dibangun pada abad ke-15, terletak di wilayah dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, dan dijadikan sebagai tempat pembakaran jasad para Raja Brawijaya.

9. Candi Bajang Ratu

Terletak di wilayah Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Candi Bajang Ratu dibangun pada abad ke-14 Masehi. Candi ini memiliki bentuk seperti gapura dan digunakan sebagai pintu masuk ke sebuah bangunan suci.

10. Candi Pari

Candi Pari, yang terletak di Wilayah Porong Sidoarjo, memiliki bentuk seperti pura yang ada di wilayah Bali dan digunakan sebagai tempat pemujaan. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat