visitaaponce.com

BKKBN Optimis Turunkan Stunting hingga 14 Persen di 2024

BKKBN Optimis Turunkan Stunting hingga 14 Persen di 2024
Ilustrasi(DOK MI )

DEPUTI Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan BKKBN Prof drh Muhammad Rizal Martua Damanik menegaskan penurunan stunting hingga 14 persen di 2024 akan tercapai sesuai target yang dicanangkan presiden.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah penguatan bantuan dan sosialisasi kepada masyarakat oleh kepala daerah saat ini dan yang baru.

"Tetap optimis target prevalensi stunting 14 persen dapat tercapai 2024 dengan memperhatikan beberapa hal. Pertama, pentingnya penguatan komitmen dari pusat-daerah-desa melalui kebijakan perencanaan dan penganggaran khususnya bagi pemerintah dan kepala daerah baru," kata Rizal saat dihubungi, Jumat (26/5).

Baca juga: Bapanas Gulirkan Program untuk Stabilkan Harga Telur Ayam di Pasaran

Kedua, melakukan penguatan koordinasi dan pembagian peran terkait upaya dukungan intervensi gizi spesifik dan sensitif dari pusat ke daerah hingga desa.

Ketiga, melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dengan basis data atas semua upaya intervensi yang dilakukan, agar mitigasi dapat dilakukan jika terjadi perubahan situasi dan kondisi lapangan. Dan keempat perlu dukungan para pihak dalam mendorong pencapaian target tersebut.

Baca juga: Peringati Hari Keluarga Internasional, BKKBN Imbau Tingkatkan Kualitas Kesehatan Mental Keluarga

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, angka stunting turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022. (Iam/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat