Perubahan Status Pandemi Menuju Endemi Perlu Justifikasi Kuat
![Perubahan Status Pandemi Menuju Endemi Perlu Justifikasi Kuat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/7a46a11ad91f5e8d21597b792c59c53a.png)
EPIDEMIOLOG Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan bahwa perubahan status pandemi covid-19 menjadi endemi memerlukan justifikasi yang kuat.
Dalam artian, imbuhnya, perubahan status ini harus dilalui sekian tahun dan melihat dana dan bukti yang memadai bahwa tidak bisa hanya dilihat dari kasus kematian dan keparahannya yang menurun, tapi kasus di berbagai daerah itu misalnya konstan, stabil dan bisa diprediksi.
"Itu kata-kata kuncinya. Jadi selain dia dalam angka yang stabil artinya reproduksinya tidak lebih dari satu tapi juga bisa diprediksi. Menjelang musim hujan misalnya, itu akan terjadi kasus meningkat. Itu bisa diprediksi. Dalam konteks covid-19, sudah ada yang bisa diprediksi tapi belum sepenuhnya. Jadi perlu berhati-hati," ungkapnya kepada Media Indonesia, Jumat (16/6).
Baca juga : Persiapan Masyarakat Menuju Masa Endemi
Lebih lanjut, menurut Dicky pemrintah tidak terperangkap dalam pernyataan perubahan status pandemi menjadi endemi. Lebih baik, Indonesia hanya mencabut status kedaruratan pandemi saja.
"Endemis ini dikira memenangkan peperangan padahal kan peperangan dalam menghadapi pandemi ini bukan seperti dalam dongeng. Sehingga harusnya Pak Presiden menyampaikan cukup cabut status kedaruratannya tapi perlu kesadaran masyarakat dan kalangan pemerintah bahwa ini belum selesai karena ada ancaman penurunan kesehatan kalau tidak dilakukan perbaikan pola hidup," kata Dicky.
Baca juga : Dinkes DKI Sebut Pasien Covid-19 Tak Perlu Lagi Isolasi
Menurutnya, kondisi pandemi ini seharusnya menjadi momentum yang perlu dipakai bahwa dunia dan Indonesia makin rawan dalam menghadapi penyakit.
"Kalau kita tidak manfaatkan ini untuk tingkatkan ketahanan masyarakat terhadap ancaman dengan menekankan perubahan perilaku, ini akan membuat kita tidak mengaambil pelajaran dari status pandemi," sambungnya.
Dihubungi secara terpisah, Pengurus Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Iqbal Mochtar mengatakan bahwa WHO telah mendeklarasikan pandemi covid-19 bukan lagi global helath emergency. Meskipun demikian, pandemi covid-19 masih dalam status global health threat.
"Kalau emergency itu kan dibutuhkan penyatuan sikap dalam menghadapi penyakit secara serius dan melibatkan banyak negara dunia. Jadi ada upaya yang sangat serius dan dana yang kuat supaya pandemi bisa terlewati. Itu sudah dianggap selesai oleh WHO. Tapi covid-19 masih akan tetap menjadi global threat atau ancaman global," ujar Iqbal.
Menurut Iqbal, kondisi pandemi covid-19 sama dengan flu, di mana hal ini perlu diwaspadai dan dicegah.
"Makanya di luar negeri vaksin flu itu rutin diberikan tiap tahun pada setiap orang untuk mencegah timbulnya kembali pandemi. Jadi flu juga saat kondisi dingin tingkat penularan dan kematian meningkat tajam. Makanya pemberian vaksin flu terus dilakukan di luar negeri," tandasnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
Kasus Kaki Gajah Capai 7.955 Kasus di Indonesia
Imunisasi Covid-19 akan Ditetapkan Menjadi Imunisasi Program
Biaya Pasien Covid-19 Warga Tidak Mampu Ditanggung BPJS, Gunakan Skema PBI
Presiden akan Bubarkan Satgas Covid-19
11 Maret 2023 Satgas Catat 324 Orang Terinfeksi Covid-19
Waspadai Sejumlah Penyakit Tropis yang Terabaikan
Kemenkes Rekomendasikan Pencabutan Darurat Covid-19
Menkes Tunggu Presiden Respons Status Darurat Kesehatan Covid-19
Covid-19 Tumbang, Kami Pulang
Pesan Luhut Pandjaitan ke Elite Politik: Tolong tidak Komentar kalau belum Jelas
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap