visitaaponce.com

Awas Bahaya Konsumsi Mentimun Berlebihan

Awas Bahaya Konsumsi Mentimun Berlebihan
Ilustrasi - Mentimun memang segar untuk dikonsumsi, tapi jangan berlebihan karena sangat berbahaya.(Antara)

MENTIMUN atau Cucumis sativus adalah salah satu buah yang cukup populer di Indonesia untuk dijadikan acar, lalapan, hingga minuman segar. Buah ini memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga terasa menyegarkan saat dikonsumsi.

Walaupun menyegarkan, konsumsi mentimun berlebihan ternyata bisa berbahaya loh. Misalnya sendawa yang kadang memalukan dan kulit gatal adalah dua dampak negatif yang paling sering dilaporkan dari makan mentimun.

Gejala itu akibat kandungan dalam timun yang terkadang tidak diketahui masyarakat. Apa saja? Simak penjelasannya.

Baca juga: Makan dalam 8 Jam Pertama Usai Bangun Tidur Baik untuk Kesehatan

1. Mengandung senyawa beracun

Menurut berbagai studi, kandungan mentimun, seperti cucurbitacin dan tetracylic triterpenoid, bisa menimbulkan efek racun di dalam tubuh. Kedua senyawa inilah yang memberikan sedikit rasa pahit ketika dikonsumi. Para ahli menyatakan mengonsumsi mentimun terlalu berlebihan bisa mengancam nyawa. Maka dari itu, batasi porsi mentimun dan jangan berlebihan dalam memakannya.

Baca juga: 6 Manfaat Telur Kampung Mentah Campur Madu

2. Menyebabkan hilangnya cairan

Mentimun menjadi salah satu sayuran yang mengandung kadar air terbanyak. Namun, efek samping mentimun bisa menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh.Biji mentimun mengandung cucurbitin, yakni senyawa yang memiliki sifat diuretik sehingga intensitas buang air kecil makin meningkat. Akan tetapi, sifat diuretik mentimun tergolong ringan. Itulah mengapa ketika mengonsumsi mentimun dalam jumlah yang wajar dianggap aman. Namun, ketika mengonsumsi mentimun terlalu banyak, cucurbitin akan menyebabkan tubuh kehilangan cairan sehingga keseimbangan elektrolit tak terjaga.

3. Mengganggu proses pembekuan darah 

Mentimun mengandung vitamin K yang cukup tinggi. Ketika mengonsumsinya dalam porsi yang banyak, proses pembekuan darah di dalam tubuh bisa terganggu akibat kadar vitamin K yang terlalu tinggi dalam tubuh. Jika sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah seperti warfarin, ada baiknya tidak mengonsumsi banyak mentimun. 

4. Mengundang reaksi alergi 

Beberapa orang terbukti pernah mengalami alergi terhadap mentimun. Jika Anda salah satunya, sebaiknya hindari mentimun dalam bentuk apa pun. Sebab, berbagai gejala alergi mentimun biasanya seperti ruam kulit, pembengkakan, dan sesak napas. Hati-hati, efek samping mentimun yang satu ini bisa menimbulkan anafilaksis atau reaksi alergi yang sangat berbahaya. 

5. Kelebihan vitamin C

Mentimun mengandung kadar vitamin C yang cukup tinggi. Nutrisi ini memang sangat penting untuk menjaga sistem imun tubuh dari penyakit, seperti pilek atau flu. Vitamin C juga merupakan sebuah antioksidan yang bisa melawan radikal bebas.

6. Menyebabkan perut kembung

Mentimun mengandung cucurbitacin. Senyawa ini bia menyebabkan terganggunya sistem pencernaan, terutama mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif. Bahkan, mengonsumsi cucurbitacin terlalu banyak dipercaya bisa menyebabkan perut kembung. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat