visitaaponce.com

Baznas, Kemenag, dan BPKH Kelola Daging Kambing Dam untuk Dalam Negeri

Baznas, Kemenag, dan BPKH Kelola Daging Kambing Dam untuk Dalam Negeri
MASJIDIL HARAM: Umat Islam berjalan usai menjalankan ibadah salat magrib di Masjidil Haram, Mekkah, Kamis (22/6/2023).(ANTARA/ Wahyu Putro. A)

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas), Kementerian Agama, dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama mengelola pembayaran dam dengan diwujudkan daging kambing kaleng untuk kemudian dikirim ke Indonesia dan dibagikan ke daerah terluar yang membutuhkan asupan protein.

"Kami harapkan, tahun ini mudah-mudahan bisa dimulai. Dam yang ada di sini (Arab Saudi) nanti dikalengkan dan dikirim ke Indonesia. Kami sudah keliling ke beberapa tempat ke daerah-daerah terluar yang memang sangat membutuhkan asupan protein dan gizi yang baik," kata Ketua Baznas Noor Achmad, di Mekkah, Jumat (23/6).

Pihaknya menghitung jika ada 5.000 kambing pembayaran dam yang disembelih, maka ada sekitar 100 ribu kaleng daging yang bisa dikirim ke daerah-daerah terluar di Tanah Air yang saat ini membutuhkan, khususnya untuk mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrim.

Baznas, kata dia, sudah menandatangani MoU dengan Ditjen PHU Kemenag serta dengan pihak masyarik manaf, yang dulunya muasasah untuk Asia Tenggara dalam pengelolaan ekosistem terkait dengan ekonomi haji, termasuk di dalamnya pengelolaan dam.

Pilihan mengkalengkan daging kambing karena di Arab Saudi sudah sangat berlebih. Sedangkan program Baznas di Indonesia mengelola daging kurban, separoh dibagikan ke masyarakat dan separoh dikalengkan.

“Kalau termasuk Baznas daerah dan masjid Lembaga Amil Zakat (LAZ) tahun ini, kami hitung ada Rp13 triliun potensi daging kurban. Kami tidak bisa mengelola sendiri dan berharap ada kebijakan separoh dibagikan separoh dikalengkan,” katanya. Saat ini ada 13 provinsi yang akan menjadi prioritasnya pembagian daging yang dikalengkan tersebut.

Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum menambahkan pihaknya juga melakukan sejumlah terobosan menjelang pelaksanaan Idul Adha 1444 Hijriah ini. Dua di antaranya adalah menyalurkan hasil kurban untuk membantu mengatasi permasalahan stunting dan mendistribusikan kurban ke wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar.(H-1).

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat