Kegemukan Tingkatkan Risiko Komplikasi Penyakit
![Kegemukan Tingkatkan Risiko Komplikasi Penyakit](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/6deb5863ff6090813327ba5667e24a2c.jpg)
DOKTER spesialis penyakit dalam, yang merupakan pengurus Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Em Yunir mengingatkan bahwa semakin gemuk seseorang, semakin tinggi ia mengalami risiko komplikasi.
"Kalau kita lihat, makin gemuk seseorang, makin tinggi risiko mengalami berbagai macam komplikasi," kata dokter dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) itu dalam bincang-bincang kesehatan yang digelar virtual, Senin (10/7).
Yunir menjelaskan ada beberapa tingkatan atau stadium saat seseorang menjadi gemuk hingga kegemukan atau obesitas.
Baca juga: Berat Badan Berlebih tanpa Obesitas, Risiko Kematian Lebih Rendah
Pada tahap awal, dia mengatakan, biasanya tidak ada gambaran kegemukan. Kemudian ketika memasuki stadium satu, mulai ada faktor risiko subklinis terkait obesitas dan gejala fisik ringan.
Selanjutnya, saat memasuki stadium dua, muncul penyakit kronis terkait obesitas yang sudah mapan dan keterbatasan sedang dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Penyakit yang muncul terkait obesitas antara lain diabetes, Obstructive Sleep Apnea (OSAS) atau gangguan pernapasan saat tidur, Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), dan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Baca juga: BPBD Evakuasi Pria Berbobot 200 Kilogram ke RSUD Tangerang
Kemudian pada stadium tiga, mulai terjadi kerusakan organ yang mapan hingga keterbatasan fungsional tubuh yang signifikan. Beberapa kondisi yang bisa dialami pasien seperti stroke, komplikasi pembuluh darah diabetik, hingga gagal jantung.
Lalu, pada stadium empat, dapat terjadi kecacatan parah dari penyakit kronis terkait obesitas. Stadium itu pun berpotensi menjadi stadium akhir dari obesitas.
"Mengapa timbul berbagai macam komplikasi? Umumnya adalah perusakan dinding pembuluh darah, yang berisiko terjadinya stroke, terjadinya pendarahan pembuluh darah, sumbatan penyakit jantung koroner, dan seterusnya," ujar Yunir.
Obesitas, menurut Yunir, tidak hanya soal kelebihan berat badan, tapi, juga disertai dengan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes atau hiperglikemia.
Untuk mencegah obesitas, Yunir menganjurkan untuk menjaga berat badan dengan menyeimbangkan antara asupan kalori dengan aktivitas fisik dan latihan jasmani, membatasi asupan makanan yang tidak sehat, membatasi screen time (penggunaan gawai), dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dilakukan dengan duduk terlalu lama dalam satu waktu, tidur yang cukup dan berkualitas, serta mengurango stres.
"Kalau kita secara fisik masih mampu berlari, jogging, berenang, ini adalah hal-hal yang kita sarankan. Ini dapat membakar kalori cukup banyak dan memberi kebugaran pada tubuh dengan lebih tinggi dibandingkan aktivitas permainan seperti badminton atau tenis," kata Yunir.
Latihan jasmani tersebut, kata Yunir, sebaiknya dilakukan selama 3-5 kali per minggu dengan durasi 30-45 menit. Dia juga menyarankan jeda antarlatihan tidak boleh lebih dari dua hari berturut-turut. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Tak Banyak Diketahui, Kenali Penyakit Langka 7+ Syndrome
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Manfaat Bedah Robotik untuk Mengatasi Kista dan Miom
Berisiko Terkena Varises, Lakukan USG Skrining
Obesitas Meningkat di Indonesia, Benarkah Body Contouring Jadi Solusi?
6 Kiat Menjaga Kebugaran Tubuh
Anak Obesitas Berisiko Terkena Gejala Demam Berdarah Berat
Mitos atau Fakta, Minum Susu Sebabkan Obesitas?
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap