TAR dalam Rokok Sebabkan Masalah Kesehatan Gusi
![TAR dalam Rokok Sebabkan Masalah Kesehatan Gusi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/17bb12e9419c7c96e4b7bcfd06c67829.jpg)
PENELITI dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Unpad) Amaliya mengatakan TAR pada rokok adalah salah satu penyebab utama masalah kesehatan gusi.
Dalam keterangannya, dikutip Minggu (16/7), Amaliya memaparkan hasil penelitiannya terkait dengan respons gusi pada pengguna vape dan perokok.
"Kesimpulannya, bukan nikotin yang mempersempit pembuluh darah pada gusi dan menutupi tanda klinis peradangan yang normal. Melainkan TAR atau kandungan lain dari rokok," ujar Amaliya.
Baca juga : Pepsodent Beri Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ribuan Santri di Jakarta
Amaliya menjelaskan penelitian ini bertujuan mengetahui dampak dari produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan, bagi pertahanan gusi terhadap bakteri plak gigi pada para pengguna produk tembakau alternatif yang telah beralih dari rokok dibandingkan dengan perokok dan bukan perokok.
"Penelitian ini bertujuan mengamati respons gusi yang dinilai dari derajat peradangan gusi, yang merupakan tanda awal dari pertahanan gusi terhadap bakteri plak gigi selama percobaan gingivitis (peradangan gusi) pada pengguna produk tembakau alternatif dibandingkan perokok dan bukan perokok," papar Amaliya.
Amaliya menjelaskan gingivitis adalah mekanisme pertahanan dalam merespons plak bakteri yang menempel di permukaan gigi.
Baca juga : WHO Desak Larangan Vape Beraroma, Langkah Kritis untuk Lindungi Kesehatan Global
Penelitian ini melibatkan 15 peserta berusia 18-55 tahun yang dibagi ke dalam tiga kriteria dengan distribusi gender tidak merata.
Kriteria pertama adalah perokok dengan masa konsumsi rokok minimal satu tahun.
Kriteria kedua adalah pengguna produk tembakau alternatif, yang telah beralih dari rokok dengan masa penggunaan minimal satu tahun.
Baca juga : Penjualan Rokok Ketengan Bisa Meningkatkan Perokok Remaja
Kriteria ketiga adalah bukan perokok. Selama fase gingivitis eksperimental, peserta diinstruksikan untuk tidak menyikat gigi selama 21 hari. Tujuannya untuk melihat sejauh mana gusi merespons bakteri.
"Ada temuan menarik dari penelitian kami, yakni pengguna produk tembakau alternatif yang telah beralih dari rokok menunjukkan respons yang baik terhadap akumulasi plak atau infeksi bakteri dengan tingkat peradangan gusi seperti yang dialami non-perokok," kata Amaliya.
Dari penelitian tersebut juga terungkap fakta baru bahwa anggapan bahwa nikotin sebagai penyebab utama gangguan pertahanan gusi, yang ditandai dengan penyempitan pembuluh darah adalah salah.
Baca juga : Apa itu Karies Gigi, Faktor Penyebab dan Cara Mencegahnya
Pasalnya, hasil penelitian ini membuktikan bahwa pengguna rokok elektrik dengan cairan e-liquid, yang mengandung nikotin, tidak mengalami masalah kesehatan pada gusi.
Dalam kesempatan yang sama, peneliti Senior University of Patras dan School of Public Health-University of West Attica di Yunani, Konstantinos Farsalinos, mengatakan ada banyak prasangka buruk terhadap nikotin.
Kondisi tersebut menyebabkan minimnya minat ilmuwan meneliti nikotin. Menurut dia, nikotin bisa menjadi bidang yang sangat menarik untuk diteliti sebagai teraupetik untuk membantu proses penyembuhan pasien.
Baca juga : Punya Mata Panda? Begini Cara Mengatasinya
"Prospeknya ada. Persepsi tentang nikotin akan berubah jika efeknya terhadap penyakit Alzheimer dan demensia ditemukan, terutama untuk pencegahan primer," jelas Farsalinos. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Ini Cara Mengatasi Radang Gusi yang Bisa Anda Lakukan di Rumah
Cara Meredakan Gusi Bengkak dengan 8 Jenis Obat Alami
Obat Gusi Bengkak yang bisa Dibeli Bebas di Apotek
FKG UI Beri Edukasi Kesehatan Gigi dan Gusi Bagi Ibu Hamil di Muara Gembong
Kolaborasi Edukasi Meningkatkan Kesadaran Gigi dan Mulut
Tingkat Kesadaran Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Masih Rendah
Jangan Lupakan Kebersihan Mulut Selama Puasa
Ini Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Puasa
Gigi dan Mulut tetap Sehat saat Puasa
Individu Berkebutuhan Khusus Perlu Penanganan Tersendiri untuk Periksa Gigi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap