UIN Syarif Hidayatullah Selamatkan Naskah Kuno di Sumatra Barat
![UIN Syarif Hidayatullah Selamatkan Naskah Kuno di Sumatra Barat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/fce39e78d25d677344c0b12b6d28efa1.jpg)
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayattullah bersama Wikimedia Foundation melakukan digitalisasi terhadap naskah kuno atau manuskrip di Sumatra Barat sebagai salah satu langkah penyelamatan.
Naskah kuno yang didigitalisasi adalah koleksi Syek Abdul Latif Syakur yang merupakan murid langsung Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabauwi. Semasa hidupnya, Syekh Abdul Latif Syakur menunjukkan keintelektualan melalui khazanah karya yang ditinggalkan.
Menariknya, selain manuskrip keagamaan, pada koleksi tersebut juga ditemukan manuskrip yang berisi ilmu kuliner. Tidak mengherankan, Syekh Abdul Latif Syakur memang dikenal sebagai sosok ulama yang gemar memasak. Salah satu peninggalannya di bidang kuliner adalah teknik mengolah daging kambing agar tidak bau.
Baca juga: Pemerintah Indonesia Resmi Terima Penyerahan Koleksi Benda Bersejarah Jarahan Belanda
Ketua Tim Pelaksanaan Digitalisasi Pramono mengungkapkan, setidaknya ada lima puluh bundel manuskrip atau sekitar 7000 halaman milik Syekh Abdul Latif Syakur dari periode 1882-1963 yang akan didigitalisasi dan diselamatkan.
"Harapannya, itu bisa dieselsaikan pada bulan Juli mendatang," ujar Pramono di Padang, Sumatra Barat, Senin (17/7).
Baca juga: Swiss Kembalikan Potongan Patung Firaun Ramses II ke Mesir
Dalam proses pendigitalan, Pramono mengaku menemukan beberapa koleksi naskah kuno yang sudah rusak dengan kondisi mengkhawatirkan. Oleh karena itu, ke depan diperlukan satu usaha khusus untuk merestorasi manuskrip-manuskrip yang rusak dan mendekati kerusakan.
"Kami menyadari masih banyak manuskrip di Sumatra Barat yang perlu dan urgen untuk diselamatkan. Kali ini koleksi Syek Abdul Latif Syakur, ke depan masih ada puluhan koleksi lainnya yang tersebar di berbagai tempat," ucap Pramono.
Manuskrip yang telah didigitalkan nantinya akan diunggah ke situs Wikimedia Commons, yaitu repository berkas multimedia yang bebas dan terbuka. Dengan demikian, siapa pun dapat memanfaatkan dan mengakses hasil digitalisasi tersebut.
"Keterbukaan pengetahuan ini diharapkan dapat membuka peluang-peluang kajian dalam berbagai disiplin," tandasnya. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Hari Pers Nasional, Guru Besar UIN Jakarta Nilai Pers Pilar Penting Demokrasi
Baznas RI dan FDIKOM UIN Jakarta Perkuat Sinergi Dakwah Zakat
Mandat Sosial Perguruan Tinggi
Ikatan Alumni UIN Jakarta Angkatan 97 Gelar Peduli Yatim Piatu dan Dhuafa
Guru Besar Filologi UIN Jakarta Oman Fathurahman Raih Penghargaan Pustaka Paripalana
Pemilu 2024 Diprediksi akan Dibaluti Isu Agama
Kapolri Pastikan Transparan di Kasus Kematian Afif Maulana
Polda Sumbar Ungkap Dugaan Korupsi Senilai Rp 4,9 Miliar
39 Polisi Diperiksa Terkait Tewasnya Afif Maulana
Kementerian PPPA Kawal Kasus Tindak Kekerasan Seksual Pada Siswa di Pariaman Sumatera Barat
BAZNAS Beri Layanan Dukungan Psikososial Korban Banjir Sumbar
Korban Banjir di Sumbar Dapat Pelatihan Keterampilan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap