Anak dengan PJB Berisiko Alami Gangguan Tumbuh Kembang
![Anak dengan PJB Berisiko Alami Gangguan Tumbuh Kembang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/e0b56871f64c17cfeee3ad05c929358f.jpg)
DOKTER spesialis jantung, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Sisca Natalia Siagian mengatakan anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB) sulit untuk makan sehingga berisiko terganggu tumbuh kembangnya.
"Anak PJB dengan keluhan berat seperti sesak napas kadang-kadang enggak gampang minta dia makan, untuk mendapatkan asupan (makanan) cukup agak susah," kata dokter yang berpraktik di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita itu, Senin (17/7).
PJB merupakan kelainan pada struktur atau fungsi jantung yang bisa ditemukan sejak seorang anak lahir. Kelainan ini bisa sangat bervariasi, secara anatomi misalnya seperti terganggunya sekat atau dinding jantung (tidak ada sekat malah ada lubang) atau pembuluh darah keluar dari jantung yang menyempit.
Baca juga: Mengenal Serangan Jantung dan Tips Pencegahannya
Menurut Sisca, PJB diidentifikasi sebagai salah satu penyebab kematian tersering pada satu tahun pertama kehidupan. PJB yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak juga meningkatkan risiko terjadinya stunting.
Stunting merupakan gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi kronis yang dalam jangka pendek bisa menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme dan pertumbuhan fisik pada anak.
"Pasien PJB dengan malnutrisi kronis, ini bisa mengakibatkan stunting. Terganggunya tumbuh secara kronis mengakibatkan bukan hanya berat badan kurang tetapi juga tinggi badan," kata Sisca.
Baca juga: Ini yang Dimaksud Penyakit Gagal Jantung dan Cara Meminimalkannya
Dia mengatakan, stunting dapat dicegah dengan deteksi dini dan pengelolaan yang tepat terhadap PJB untuk mencegah stunting dan memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada anak-anak.
"Memastikan stunting yang mana penyebabnya PJB. PJB diobati, didiagnosis secepatnya, kita berharap stuntingnya akan tertangani,' kata dia. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Penyakit Jantung Koroner Bisa Dicegah Sejak Usia 35 Tahun
Perpres Perlindungan Anak di Ranah Daring dalam Proses Sinkronisasi
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Apakah Telepati Pada Anak Kembar Benar Ada?
Pertengkaran Anak-anak saat Liburan, Ini Cara Mengatasinya
DAK Non Fisik Perlu Dimaksimalkan untuk Tangani Isu Perempuan dan Anak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap