visitaaponce.com

Penerima Indofood Riset Nugraha Dikukuhkan Sebagai Guru Besar ITB

Penerima Indofood Riset Nugraha Dikukuhkan Sebagai Guru Besar ITB
Penerima dana riset dari IRN yang konsisten meneliti pisang, Prof. Dr. Fenny Martha Dwivany, S.Si, M.Si., dikukuhkan menjadi Guru Besar ITB.(Ist)

SALAH satu penerima dana riset dari Indofood Riset Nugraha (IRN) tahun 2004 yang konsisten meneliti pisang, Prof. Dr. Fenny Martha Dwivany, S.Si, M.Si., dikukuhkan menjadi Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam bidang Biologi Molekular (22/7) melalui orasi ilmiah dengan judul “Mengupas Pascapanen Buah Pisang dari Sudut Pandang Biologi Molekuler”.

“Bermula dari keinginan untuk melakukan riset terkait pasca panen pisang untuk membantu para petani dan penjual pisang, saya berhasil memperoleh dana riset dari Indofood Riset Nugraha di tahun 2004," ujar Fenny di sela-sela Orasi Ilmiah dan Pameran Banana and Communities hasil kolaborasi multidisiplin Banana Smart Village dan Generasi Muda Istimewa di Block 71 Innovation Factory, Bandung, Selasa (25/7).

"Dari sini, saya jatuh cinta pada pisang dan setelah saya pelajari lebih lanjut Indonesia merupakan pusat penyebaran dan keanekaragaman pisang di dunia sehingga sampai saat ini saya pun masih melanjutkan fokus riset di bidang biologi molekuler dengan menggunakan pisang sebagai model riset,” ujar Fenny.

Baca juga: Program Indofood Riset Nugraha Beri Dana Penelitian bagi Mahasiswa S1

Prof Fenny menjadi salah satu Tim Pakar program IRN dan saat ini Program IRN tahun 2023/2024 masih menerima pengajuan proposal penelitan dari mahasiswa S1 di seluruh Indonesia hingga 30 Juli 2023.

Pihak IRN Merasa Bangga

Pada kesempatan yang sama Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana mengatakan,” Kami mengucapkan selamat kepada Prof. Fenny atas pengukuhannya sebagai Guru Besar di bidang Biologi Molekuler."

"Kami pun turut merasa bangga karena beliau merupakan salah satu peneliti unggul penerima dana IRN dan saat ini menjadi salah satu Tim Pakar IRN," jelasnya.

Baca juga: Indofood Berikan Dana Riset Kepada 64 Mahasiswa S1

"Tentunya, ini memotivasi kami untuk terus mengembangkan program IRN agar dapat membantu melahirkan peneliti-peneliti unggul di masa depan yang secara konsisten menggali dan mengangkat potensi sumber pangan Indonesia berbasis kearifan lokal,” ucap Indrayana.

Indrayana melanjutkan bahwa program Indofood Riset Nugraha memberikan bantuan dana riset bagi mahasiswa yang akan melakukan tugas akhirnya dan berasal dari berbagai jurusan.

Tahun ini tema yang diusung adalah Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal. Pangan fungsional diangkat sebagai tema IRN tahun ini.

Secara umum, pengertian pangan fungsional ini adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Kolaborasi Polygon dan ITB Hasilkan Sepeda Listrik Untuk Solusi Pencegahan Pencemaran Udara

“Bagi teman-teman mahasiswa yang telah menyiapkan proposal penelitiannya, kami masih membuka pendaftaran hingga 30 Juli 2023. Yuk manfaatkan peluang ini,” ajak Indrayana.

Setiap mahasiswa yang ingin mengikuti program ini harus mengirimkan proposal penelitiannya ke alamat email : [email protected] paling lambat 30 Juli 2023.

Syarat lainnya adalah jangka waktu penelitian paling lama 1 (satu) tahun, menyertakan riwayat hidup lengkap mahasiswa dan dosen pembimbing serta penelitian dilakukan di Indonesia. Syarat dan kententuan administrasi lainnya bisa dilihat pada buku panduan di website IRN yakni www.indofoodrisetnugraha.com.

Baca juga: Mahasiswa ITB Raih Designer of The Year di AYDA International Awards 2022/23

Objek penelitiannya adalah sumberdaya pangan darat seperti jagung, gandum, pisang, kelapa, kedelai, sagu, rempah-rempah, daging, susu, aneka umbi dan komoditas pangan local lain sesuai budaya dan kearifan local. Selain itu, sumberdaya pangan laut juga termasuk objek penelitian diantaranya ikan, rumput lain dan lain sebagainya.

Cakupan bidang penelitian meliputi bidang Teknologi Pangan, bidang Gizi Masyarakat, bidang Budidaya Pertanian, bidang Peternakan, bidang Perikanan dan Sumberdaya Kelautan, bidang Sosial, Budaya, Ekonomi dan Pemasaran, dan bidang Teknologi (Teknologi produksi, pengolahan, pengemasan, teknologi permesinan, termasuk teknologi informasi dan teknologi pemasaran).

Proses berikutnya adalah seleksi administratif dan seleksi substansi yang dilakukan secara daring. Pengumuman penerima dana IRN akan dilakukan pada September 2023. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat