visitaaponce.com

Mengenal Serba-Serbi Transplantasi Ginjal

Mengenal Serba-Serbi Transplantasi Ginjal
Pengertian transplantasi ginjal(Freepik)

GINJAL adalah sebuah organ di dalam tubuh manusia yang berbentuk seperti kacang, memiliki berat 120-170 gram dan dilindungi tulang, rusuk, otot, dan lemak.

Fungsi dari ginjal yang pertama adalah membersihkan dan membuang cairan dalam tubuh. Ginjal juga bisa mengontrol tekanan darah, kemudian membentuk sel darah merah dan yang sering didengar adalah menyaring zat sisa metabolisme yang ada didalam tubuh, dan fungsi yang lain adalah menjaga hormonal yaitu menjaga ion-ion dalam tubuh dan kemudian hormon lain yang terkait dengan pertumbuhan fisik secara keseluruhan.

Ginjal juga adalah salah satu organ dari tubuh manusia yang bisa ditransplantasi ke sesama yang membutuhkan.

Baca juga: Polda Metro Dalami Kasus Jual Beli Ginjal Sampai ke Bali

"Apabila fungsi ginjal terganggu, gejala yang bisa muncul adalah tekanan darah tidak terkontrol, pucat (anemia), sesak, yang sering juga adalah mual-muntah yang dikiranya mengalami gangguan pencernaan saja tapi sebenarnya sudah masuk ke dalam kondisi gagal ginjal," ucap Ketua Perhimpunan Transplantasi Indonesia Maruhum Bonar Hasiholan Marbun, dalam Media Group Interview mengenai Proses Transplantasi Ginjal Secara Medis pada Rabu (26/7).

Penyakit ginjal tahap akhir biasanya kondisinya berupa kerusakan ginjal yang lebih dari 3 bulan berdasarkan laboratorium Laju filtrasi glomerulus (LFG) kurang dari 60.

Baca juga: Buntut Kasus Jual Ginjal, Komite Transplantasi Nasional Dinilai Belum Maksimal

"Sedangkan kalau sudah fungsinya dibawah 15% itu yang kita sebut sebagai gagal ginjal," jelasnya.

Bonar mengatakan bahwa cara pengganti ginjal sendiri ada beberapa modalitas yang biasa digunakan yang pertama adalah hemodialisis (cuci darah) kemudian terapi yang kedua adalah Chronic Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) yaitu dialisis yang dipergunakan rongga perutnya untuk bekerja memfiltrasi aliran darah yang ada didalam tubuh.

Transplantasi ginjal

Terapi transplantasi ginjal adalah terapi yang ideal karena fungsi ginjal yang rusal digantikan oleh ginjal yang sehat yang diberikan oleh orang yang layak.

Keuntungan dari transplantasi ginjal antara lain bisa meningkatkan usia yang membuat harapan hidupnya jadi lebih baik serta kualitas hidup pasien lebih baik, kemudian bisa hemat waktu, bebas berkreasi, makan dan minum juga lebih bebas dibanding saat dialisis.

"Sedangkan resiko yang dihadapi adalah pasien akan minum obat seumur hidup, kemudian juga rentan kalau tidak menjaga kesehatannya, bisa juga terkena kanker dan diabetes," ungkap Bonar.

Kriteria calon residien yang akan menerima transplantasi ginjal adalah mereka yang masuk dalam kondisi gagal ginjal tahap akhir, baik yang sudah atau belum menjalani dialisis.

Sedangkan untuk pendonor, adalah mereka yang sehat dan memberikan salah satu ginjal dengan sukarela tanpa paksaan ataupun dibayar dan dapat mengundurkan diri kapan saja.

"Biasanya syaratnya usianya harus dewasa menurut departemen agama maupun departemen dalam negeri, yaitu berkisar antara 18-60 tahun serta harus sehat jasmani dan rohani," tuturnya.

Untuk pasien yang sudah pernah melakukan transplantasi ginjal, ternyata pasien tersebut masih bisa untuk menerima transplantasi ginjal lagi apabila memang diperlukan.

"Tapi biasanya memang ada kesulitan-kesulitan khusus, jadi masalahnya tidak sesederhana saat kita melakukan transplantasi ginjal saat pertama kali," paparnya.

Prosedur Operasi dan Monitoring Pasca Operasi

Mulai dari evaluasi pre operasi, puasa, proses operasi sekitar 4-8 jam, dilakukan tindakan pengambilan salah satu ginjal yang didonorkan selanjutnya ginjal tersebut akan diberikan kepada residien di ruang operasi yang berbeda secara bersamaan

"Kemudian residien baru akan disambungkan pembuluh darahnya dan dilakukan implantasi dari saluran kemih kepada pasien tersebut. Biasanya pasien akan dirawat kurang lebih 1 minggu di rumah sakit dan dipulangkan setelah stabil. Pasien juga wajib kontrol untuk melihat perkembangannya," ucapnya.

Setelah operasi dan dipulangkan, dokter kemudian akan memberikan wejangan bagaimana harus hidup bersih, selalu mencuci tangan, dan harus menggunakan masker saat 1-3 bulan pertama pasca operasi.

Yang menjadi tugas selanjutnya bagi pasien tersebut adalah mengonsum obat seumur hidup yang dibutuhkan untuk menekan penolakan.

Saat ini, ada Konsensus Asmterdam secara Internasional yang menyebutkan bahwa donor tidak boleh dilakukan apabila donor itu bersifat komersial.

"Artinya donor itu tidak boleh menjualkan organ kepada orang lain dengan imbalan tertentu, itu tidak boleh dan ini sudah disepakati sejak 2004. Jadi kalau ada negara yang melanggar biasanya badan kesehatan dunia akan memberikan sanksi," tegasnya.

Pantangan

Orang yang sudah mendapatkan ginjal baru biasanya pada 3 bulan pertama akan rentan terhadap infeksi.

"Biasanya kita sarankan untuk menghindari tempat keramaian, jika tidak ada infeksi setelah 3 bulan mulai sedikit lebih renggang sampai 6 bulan, biasanya fase rentan itu kita pilih antara 6 bulan sampai 1 tahun. Kalau sampai 1 tahun tidak ada tanda penolakan maupun infeksi, kita tetap anjurkan pasien menggunakan pasien karena masker menjadi pelindung dia terhadap infeksi yang ada diluar sana," pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum PB IDI Moh Adib Khumaidi menjelaskan bahwa ginjal merupakan salah satu orang yang paling banyak ditransplantasikan di seluruh dunia dan kasus gagal ginjal yang ada di Indonesia meningkat setiap tahunnya.

"Ini juga adalah salah satu upaya yang tentunya harus dilakukan oleh pemerintah, pemerintah juga harus mulai membuka center-center untuk melalukan transplantasi ginjal dan sekaligus mengedukasi proses transplantasi bukanlah proses yang hanya mencari ginjal, namun harus ada persyaratan dari pendonor maupun residien," imbuhnya.

Tentunya dalam upaya untuk memberikan edukasi dan memberikan informasi kepada masyarakat, IDI akan terus menjadi mitra terkait dengan isu-isu kesehatan untuk memberikan info yang benar kepada masyarakat. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat