TMC Cegah Karhutla Diadakan di Kalimantan Tengah dan Riau
![TMC Cegah Karhutla Diadakan di Kalimantan Tengah dan Riau](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/d6fa75e520438698fc607a34054fc17c.jpg)
OPERASI Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akan dilaksanakan di Riau dan Kalimantan Tengah. Koordinator Lab TMC BRIN Budi Harsoyo menyatakan rencananya kegiatan TMC Kalimantan Tengah akan dilaksanakan selama 24 hari, dengan 12 hari pertama pendanaan didukung Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan 12 hari berikutnya dilanjutkan APHI dan GAPKI di bawah koordinasi KLHK.
Budi menambahkan TMC dilaksanakan membasahi kawasan gambut dan menambah cadangan air yang dapat dimanfaatkan untuk memadamkan api saat terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dalam waktu yang hampir bersamaan TMC dilaksanakan di Kalimantan Tengah dan Riau.
“Kita akan berusaha untuk mengoptimalkan potensi awan yang ada untuk TMC di Provinsi Kalimantan Tengah ini agar titik hotspot tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya” kata Budi, Jumat (11/8).
Baca juga: Cegah Karhutla, Warga Garut Diimbau tak Buka Lahan dengan Membakar
Kegiatan TMC di Provinsi Kalimantan Tengah akan mulai dilaksanakan pada kamis 10/08/2023 selama 24 hari kedepan dengan menggunakan pesawat CASA yang berasal dari Skuadron 4 TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh Malang dengan jumlah garam yang akan ditebar sebanyak 16.800 ton.
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Wilayah Kalimantan, Yudho Sekti Mustiko menyatakan bahwa Satgas Dalkarhutla Provinsi Kalimantan Tengah telah menemukan hotspot di wilayah yang sangat sulit dijangkau oleh tim lapangan, sehingga water bombing dan TMC menjadi alternatif untuk menangani dan mengendalikan hotspot.
Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Sekitar IKN Kalimantan Akhirnya Padam
“Semoga upaya dilakukannya TMC yang diupayakan berbagai pihak ini bisa membuahkan hasil yang baik, sehingga dapat meningkatkan tinggi muka air gambut dan dapat mengendalikan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Tengah,” harap Yudho.
Operasi TMC tahap IV di Provinsi Riau rencana akan dilaksanakan selama dua belas hari operasi, yang dilaksanakan bersama-sama BRIN, Lanud Roesman Nurdin Pekanbaru, Crew Pesawat TNI AU, dengan didukung data cuaca dari Stamet BMKG Provinsi Riau dan juga BPBD Provinsi Riau.
Berdasarkan evaluasi operasi TMC pada 3 (tiga) tahap sebelumnya, TMC cukup efektif dalam menambah curah hujan dan meningkatkan serta mempertahankan tinggi muka air tanah (TMAT) juga pembahasan kembali lahan gambut sehingga diharapkan potensi terbakar di wilayah Riau berkurang.
“Operasi TMC di Riau ini adalah pelaksanaan TMC tahap keempat, dimana tahap-tahap sebelumnya dilaksanakan pada bulan April – Juni lalu,” terang Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Thomas Nifinluri.
Thomas menegaskan bahwa operasi TMC tahap IV ini sebagai antisipasi puncak kemarau yang terjadi sejak Juli – Agustus dan juga mendukung upaya darat yang telah dilakukan secara maksimal oleh Manggala Agni dan para pihak di tingkat tapak.
“Sinergi para pihak menjadi kunci kekuatan kita untuk bisa melewati masa puncak kemarau ini sehingga karhutla yang terjadi bisa kita tangani dengan baik, api bisa dipadamkan, dan tidak muncul kabut asap lintas batas,” tekan Thomas.
Ia menegaskan, upaya antisipasi ini dilakukan tidak hanya melalui operasi TMC saja, namun upaya di tingkat tapak juga ditingkatkan antara lain melalui patroli terpadu bersama TNI, POLRI, dan MPA serta patroli mandiri pencegahan karhutla oleh Manggala Agni.
"Saat ini, KLHK telah menggiatkan patroli di lebih dari 100 posko desa di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Hal ini bertujuan untuk mempercepat respon setiap kejadian karhutla di lapangan, dimana tim patroli telah siaga di posko patroli," pungkas Thomas. (Z-3)
Terkini Lainnya
Framelessplate Inspirasi Modifikasi Kendaraan di The Elite Showcase 2024
Road to IMX 2024: Pop Up Little Tokyo Hadir di Surabaya
IMX 2024 Surabaya akan Hadirkan 6 Mobil JDM Berkonsep Pop Up Little Tokyo
Toyota Umumkan Top 3 Toyota Rangga Concept Digital Modification Contest
Mazda RX-8 Hasil Modifikasi Ini Jadi Hadiah dari Garasi Drift, Ini Spesifikasinya
Rayakan HUT ke-20, Biker's Station Gelar Pameran Motor Legendaris
Gelar Sunatan Massal Sebagai Bentuk Bhakti Sosial dan Pemberdayaan Komunitas
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
HANI 2024, PJ Gubernur Riau Terima Penghargaan dari BNN
448 Haji Indragiri Hilir Kloter BTH-04 Pulang Melalui Jalur Laut
Polres Meranti Cari Pelaku yang Buang Bayi Perempuan
Sumatra Black Out, PLN Klaim 100 Persen Listrik Pelanggan di Riau Telah Pulih
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap