Penanganan Polusi Harus Disesuaikan dengan Kondisi Daerah
ANGGOTA Komisi VII DPR Sartono Hutomo menyampaikan kualitas udara buruk saat ini terjadi bukan hanya di Jakarta, tapi juga di berbagai daerah di Indonesia.
Untuk itu, penanganan yang harus dilakukan oleh pemerintah juga harus disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
“Memang menyebar di berbagai daerah. Jadi penanganan harus disesuaikan dengan masing-masing daerah. Dalam artian prioritasnya, memang harus dipetakan,” kata Sartono dalam keterangannya, di Jakarta, hari ini.
Baca juga : 7 Makanan untuk Membersihkan Paru-paru saat Polusi Udara
Jakarta memang bukan satu-satunya kota yang kualitas udaranya saat ini sedang tidak baik.
Kota/kabupaten dengan kualitas udara terburuk adalah Terentang (Kalimantan Barat) dengan kadar particulate matter (PM) 2,5 sebesar 191 ug/m3, Tangerang Selatan (156), Kabupaten Serang (150), Kota Tangerang (134), Jambi (119), Kota Bandung (111) dan Jakarta (109).
Karena sudah begitu menyebar itulah, Sartono sependapat, pemerintah harus concern pada penanganan polusi ini. Terlebih, karena sangat berdampak terhadap kesehatan masyarakat.
Baca juga : Korban Polusi Udara Merebak, Dinkes DKI Siagakan RSUD dan Puskesmas 24 Jam
“Saya sangat prihatin terkait polusi udara saat ini. Tentunya ini jadi pekerjaan yang harus cepat diatasi, karena menyangkut kesehatan manusia,” lanjutnya.
Sartono juga meminta agar persoalan polusi dan lingkungan menjadi perhatian serius. Jika tidak, persoalan serupa akan terus terjadi di waktu yang akan datang.
“Makanya saya usul, supaya menjadi isu nasional. Termasuk komitmen pemerintah ke depan,” kata anggota DPR Fraksi Demokrat ini.
Baca juga : Kualitas Udara Buruk, Pemerintah Bahas Ketentuan WFH
Menurut Sartono, yang juga harus diperhatikan adalah beberapa sektor yang berkontribusi cukup besar pada persoalan polusi. Di antaranya industri, PLTU, transportasi, kehutanan, dan lain-lain.
Kesemua sektor tersebut, menurut Sartono harus meng-upgrade teknologi yang pro udara bersih, sehingga bisa meminimalisasi tingkat polusi. “Misalnya PLTU, juga harus sering meng-upgrade alat atau teknologi dengan perkembangan saat ini,” lanjutnya.
Dalam kaitan itu, Sartono berpendapat, standarisasi teknologi memang bisa menjadi tolak ukur untuk mengatasi pencemaran. Termasuk pemberian izin pengelolaan yang harus memenuhi syarat ramah lingkungan.
Baca juga : Walhi: Cuaca Ekstrem Jangan jadi Alibi Polusi Meningkat Buat Pemprov DKI
“Harus ada pembinaan yang dilakukan sehingga perusahaan pembangkit lebih taat, hasil output/limbah udara yang dikeluarkan PLTU juga harus sesuai regulasi standar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian ESDM sehingga bisa menekan tingkat polusi,” pungkasnya. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Pajanan Timbel Jangka Panjang Ganggu Tumbuh Kembang Anak
Ini Dampak Buruk Polusi Udara terhadap Tumbuh Kembang Anak
Hadapi Polusi Udara, Anak Direkomendasikan Banyak Makan Buah
Berulang Tahun ke-497, DKI Dibayangi Buruknya Kualitas Udara, Ini Pendapat Ahli
Udara Jakarta Pada Rabu Pagi Terburuk Ketiga di Dunia
Kualitas Udara Jakarta Hari ini Terburuk Kedua di Dunia
Pertamina Diminta Hati-hati Menentukan Harga BBM Non Subsidi
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Tepis Isu Penangkapan Keduanya oleh Polisi Arab Saudi
Investasi Microsoft Diharapkan Lebih Melibatkan SDM Indonesia
Komisi VII DPR Minta Pengelola SPBU Nakal yang Modifikasi Dispenser BBM Dipidana
Dinilai Tidak Jelas, Komisi VII Minta BPK Audit Program Rice Cooker Gratis
Jaga Iklim Investasi, Komisi VII Dorong KPK Proaktif Kasus Maladministrasi Tambang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap