visitaaponce.com

Hukum Membaca Al-Fatihah pada Waktu Tertentu

Hukum Membaca Al-Fatihah pada Waktu Tertentu
Ilustrasi.(Antara.)

ADA pihak yang membidahkan membaca surat Al-Fatihah di waktu tertentu. Namun, banyak orang yang suka membaca surat Al-Fatihah dalam banyak kegiatan di luar salat.

Lantas bagaimana hukum membaca Al-Fatihah di waktu tertentu itu? Berikut dalil-dalil yang membolehkan membaca Al-Fatihah di waktu tertentu sebagaimana dilansir akun cctv_aswaja di Instagram.

Dalil pertama

Dikisahkan dalam Sahih Bukhari tentang seorang imam salat yang mengulang-ulang bacaan surat Al-Ikhlas di setiap rakaat. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada imam itu.

Baca juga: Baca Selawat Nabi setelah Azan termasuk Sunah Rasul

وما يحملك على لزوم هذه السورة في كل ركعة.؟"، فقال : "إني أحبها". فقال : "حبك إياها أدخلك الجنة

"Apa alasanmu selalu membaca surat itu di setiap raka'at?" Dia menjawab, "Aku mencintainya". Nabi pun bersabda, "Rasa cintamu kepada surah Al-Ikhlas menjadi sebab kamu masuk surga." (HR Bukhari Nomor 774)

Terkait hadis itu, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkomentar.

وفيه دليل على جواز تخصيص بعض القرآن بميل النفس إليه والاستكثار منه، ولا يعد ذلك هجرانا لغيره

Hadis ini menjadi dalil bolehnya mengkhususkan sebagian ayat Al-Qur'an sesuai yang dia suka lalu memperbanyak membacanya dan tidaklah hal tersebut dianggap sebagai pengabaian pada ayat lain. (Fathul Bari : Jilid 2 Halaman 302)

Baca juga: Pengertian Sunah Menurut Ahli Fikih, Hadis, dan Kalam

Jika dalam salat, Nabi tak melarang apalagi di luar salat. Ada beberapa contoh lain berupa amalan khusus sahabat.

Dalil kedua

Riwayat Ibnu Sinni dan Al-Baihaqi menceritakan ketika Rasulullah SAW berperang di Tabuk diminta pulang kampung ke Madinah demi menyalatkan jenazah salah seorang sahabatnya, Muawiyah. Riwayat ini dikutip oleh Imam Nawawi dalam Al-Adzkar.

  وروينا في كتاب ابن السني و "دلائل النبوة" للبيهقي عن أبي أمامة الباهلي رضي الله عنه قال: "أتى رسول الله (صلى الله عليه وسلم) جبريل (صلى الله عليه وسلم) وهو بتبوك فقال: يا محمد اشهد جنازة معاوية بن معاوية المزني، فخرج رسول الله (صلى الله عليه وسلم)، ونزل جبريل (عليه السلام) في سبعين ألفا من الملائكة، فوضع جناحه الأيمن على الجبال فتواضعت، ووضع جناحه الأيسر على الأرضين فتواضعت، حتى نظر إلى مكة والمدينة، فصلى عليه رسول الله (صلى الله عليه وسلم) وجبريل والملائكة (عليهم السلام)، فلما فرغ قال: يا جبريل بم بلغ معاوية هذه المنزلة؟ قال: بقراءته: قل هو الله أحد، قائما وراكبا وماشيا  

Baca juga: Beda Doa Qunut yang Dibaca Imam dan saat Salat Sendiri

Diriwayatkan kepada kami dalam Kitab Ibnu Sinni dan kitab Dala'ilun Nubuwwah karya Al-Baihaqi dari Abu Umamah Al-Bahili. Ia bercerita bahwa Jibril AS mendatangi Rasulullah SAW ketika beliau di Tabuk. "Wahai Muhammad, saksikanlah salat jenazah Muawiyah bin Muawiyah Al-Muzani (di Madinah)," kata Jibril.  

Rasulullah SAW keluar (dari Tabuk). Sementara Jibril AS turun bersama 70.000 malaikat. Jibril AS menurunkan sayap kanan di atas bukit hingga merendah. Ia juga meletakkan sayap kirinya di atas tanah sampai merendah hingga ia dapat melihat Kota Mekkah dan Madinah.  

Baca juga: Manfaat Ziarah Kubur, Mendoakan, Mengirim Al-Fatihah untuk Ahli Kubur

Rasulullah SAW bersama Jibril AS dan ribuan malaikat kemudian mensalatkan jenazah Muawiyah. Setelah selesai, Rasulullah SAW bertanya, "Wahai Jibril, dengan amalan apa Muawiyah mendapatkan derajat begitu tinggi ini?" 

"Muawiyah lazim membaca Surat Al-Ikhlas saat berdiri, berkendaraan, dan berjalan kaki," jawab Jibril. (Lihat Al-Imam An-Nawawi, Al-Adzkar pada Hamisy Al-Futuhatur Rabbaniyyah, [Beirut: Daru Ihyait Al-Arabi, tanpa catatan tahun], juz VI, halaman 176). 

Ini dalil keutamaan membaca surat Al-Ikhlas di luar salat. Logikanya, jika ada orang yang suka membaca surat Al-Fatihah dalam waktu tertentu juga boleh. Begitu pun membaca surat-surat lain yang disukai. 

Dalil ketiga

Abdullah bin Ubaid radhiallahu 'anhu mengatakan:

كان عبد الرحمن بن عوف إذا دخل منزلة قرأ في زواياه آية الكرسي

Abdurrahman bin 'Auf apabila memasuki rumahnya, dia membacakan di setiap pojok rumah itu ayat Kursi. (Al-Mushannaf Jilid 10 Halaman 226 Nomor 3.052)

Dalil keempat

Selanjutnya dari kalangan tabi'in yang wafat 114 H. Imam Atha' radhiyallahu 'anhu mengatakan:

إذا أردت حاجة فاقرأ بفاتحة الكتاب حتى تختمها، تقضى إن شاء الله

Jika kau punya hajat, bacalah Al-Fatihah sampai selesai, akan terkabul insya Allah. (Faidhul Qadir Jilid 4 Halaman 534)

Dalam konteks inilah banyak orang membaca Al-Fatihah di setiap pembuka doa dan penutup doa.

Dalil kelima

Terkait Al-Fatihah terdapat juga kisah unik dari Umar Bin Ali Al-Bazzar. Ia melihat gurunya Ibnu Taimiyah mengulang-ulang bacaan Al-Fatihah dari setelah salat subuh hingga terbit matahari. (Al-A'lam Al-Aliyyah Fii Manaqib Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Halaman 38)

Itulah beberapa dalil yang membolehkan membaca Al-Fatihah di waktu tertentu. Sejatinya ada banyak pendapat ulama yang membolehkan hal itu. Jadi, boleh membaca Al-Fatihah dalam waktu tertentu di luar salat atau surat-surat yang ia hafal untuk memperoleh pahalanya dan berkah dari Allah SWT. Wallahu a'lam. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat