visitaaponce.com

Kemenkes Gandeng Swasta untuk Tangani Diabetes di Wilayah Terpencil

Kemenkes Gandeng Swasta untuk Tangani Diabetes di Wilayah Terpencil
Ilustrasi(AFP)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggandeng perusahaan swasta dalam upaya meningkatkan pelayanan penanganan penyakit diabetes pada kelompok masyarakat rentan di daerah terpencil dan sangat terpencil.

Sebagai contoh, di Jawa Barat, Kemenkes melibatkan Novo Nordisk. Kerja sama tersebut mencakup kegiatan edukasi serta pelayanan pemeriksaan dan perawatan pasien diabetes.  

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Eva Susanti mengemukakan kolaborasi antara sektor publik dan swasta dapat terbukti memberikan
kontribusi signifikan.

Baca juga: Imunisasi Covid-19 akan Ditetapkan Menjadi Imunisasi Program

"Tercatat, sebanyak 118.521 orang telah memanfaatkan layanan pemeriksaan diabetes dan 2.744 pasien bisa mengakses layanan pemeriksaan HbA1c dalam proyek kemitraan tersebut," tutur Eva.

Vice President & General Manager Novo Nordisk Indonesia Sreerekha Sreenivasan mengungkapkan perusahaannya telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 100 tenaga kesehatan
profesional dan hampir 1.000 relawan kesehatan guna membantu peningkatan pelayanan penanganan diabetes.

Baca juga: Kemenkes Tegaskan Pemberian 4 Jenis Imunisasi pada Anak Usia 2 Bulan Aman

"Kami juga telah melakukan skrining diabetes secara komprehensif, menjangkau lebih dari 100.000 individu dalam komunitas. Selain itu, pemeriksaan HbA1c juga telah dilakukan kepada sekitar 3.000 pasien di fasilitas kesehatan primer," jelasnya. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat