Jumlah Timbulan Sampah Plastik RI Naik Signifikan
![Jumlah Timbulan Sampah Plastik RI Naik Signifikan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/a224874cd1878963d07d053f0ef98ba9.jpg)
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan adanya kenaikan jumlah timbulan sampah plastik di Indonesia. Menurut Dirjen PSLB3 Rosa Vivien Ratnawati, kenaikan tersebut cukup signifikan.
“Pada 2010, komposisi sampah plastik di angka 12% dan di 2022 angkanya naik jadi 18% dari total timbulan sampah nasional,” kata Vivien saat dihubungi, Minggu (3/9).
Ia mengakui, hambatan utama dalam pengelolaan sampah plastik antara lain kapasitas pemda dalam pengelolaan sampah masih relatif rendah secara rata-rata nasional, kesadaran dan kepedulian masyarakat masih secara umum masih relatif rendah meski ada peningkatan cukup baik di kalangan anak muda serta komitmen dan tanggung jawab pelaku usaha secara umum masih relatif rendah.
Baca juga : Mikroplastik Ganggu Kehidupan Biota Dasar Laut
Ia mengungkapkan, pemerintah telah menerapkan aturan plastik sekali pakai di berbaagai daerah. Untungnya, progres kebijakan daerah dalam pembatasan penggunaan plastik sekali pakai cukup baik. Hingga Agustus 2023, sudah ada 111 pemerintah daerah yang menerbitkan kebiajakan tersebut.
Di antaranya Pemrov Bali, Pemrov DKI Jakarta, Kota Banjarmasin, Kota Balikpapan, Kota Bogor, Kota Semarang, Kota Denpasar, Kota Makassar, Kota Surabaya, dan Kota Jayapura. “Pekan depan kami akan melakukan evaluasi terkait implementasinya di lapangan,” imbuh Vivien.
Baca juga : Menko PMK: Sampah Plastik Menyusup sampai ke Darah Kita
Dari sisi pelaku usaha, KLHK sudah menerbitkan Permen LHK No. P.75/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen. Permen itu mengatur kewajiban pelaku usaha manufaktur, ritel, dan jasa makanan-minuman untuk melaksanakan pengurangan sampah, termasuk sampah plastik yang berasal dari produk, kemasan produk, dan wadah yang mereka hasilkan.
“Permen tersebut juga mengatur penghentian penggunaan secara bertahap (phase out) beberapa item plastik sekali pakai antara lain kantong belanja plastik, sedotan plastik, dan alat makan/minum plastik (cutlery,)” ucap dia. (Z-4)
Terkini Lainnya
Gerakan Sekolah Sehat Tingkatkan Edukasi Sampah Plastik
KLHK Tegaskan Komitmen Akhiri Polusi Plastik lewat Kampanye Resik
Kurangi Sampah Plastik, Daging Kurban di Brebes Gunakan Daun Jati
KLHK Perkirakan Ada 608 Ton Sampah pada Idul Adha Tahun Ini
Showcase Jalan Aspal Plastik Jadi Sarana Belajar Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Infrastruktur
Pemkot Jakarta Utara Bersama Komunitas Gelar Kampanye Bebas Sampah Plastik
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
KLHK dan Norwegia Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Hutan Lestari
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Dunia Internasional Apresiasi Upaya RI dalam Penegakan Hukum Lingkungan
Menteri LHK Siti Nurbaya Teken Kerja Sama Dengan Bezos Earth Fund
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap