Menjamurnya Fakultas Kedokteran Baru Harus Dibarengi dengan Kualitas
![Menjamurnya Fakultas Kedokteran Baru Harus Dibarengi dengan Kualitas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/1bf18055c7b2d1ebed0d495191ee3374.jpg)
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dicky Budiman menilai mulai menjamurnya fakultas kedokteran di Indonesia adalah hal yang menggembirakan. Menurutnya, itu bisa menjadi solusi dari persoalan minimnya tenaga dokter di Tanah Air. Namun ia mengingatkan bahwa kuantitas harus diimbangi dengan kualitas. Pemerintah diminta melakukan pengawasan terkait hal tersebut.
Dicky menegaskan perlu ada dosen mumpuni untuk mengajar di fakultas kedokteran di berbagai perguruan tinggi. Tidak semua dokter, ucapnya, mampu memberikan pembelajaran yang tepat.
“Jadi kualitas pembimbing juga harus dipastikan karena tidak semua dokter bisa menjadi dosen. Dia harus dipastikan dapat memahami metodologi pengajaran,” ujar Dicky kepada Media Indonesia, Rabu (6/9).
Baca juga: Obral Sekolah Dokter
Dicky juga merasa perlu adanya pemerataan dalam pembukaan fakultas kedokteran. Jangan sampai, banyak fakultas kedokteran baru bermunculan, namun hanya terbatas di Jawa saja.
“Selain itu, hal penting juga, kalau harganya mahal, yang masuk belum tentu berkualitas. Kita ingin dokter berkualitas itu dari sumber atau siswa yang berkualitas. Kalau mahal ini tujuannya bukan pemerataan tetapi profit oriented. Saya masih lihat begitu. Bahkan perguruan tinggi negeri saja masih mahal jadi yang masuk belum tentu berkualitas,” jelasnya.
Baca juga: President University Buka Prodi Kedokteran
Sebagaimana diketahui, bermunculannya fakultas kedokteran di Indonesia adalah fenomena baru. Itu dianggap menjadi jawaban dari persoalan minimnya tenaga dokter di Tanah Air.
Indonesia menjadi negara dengan rasio dokter terendah kedua di Asia Tenggara. Dengan rasio 0,4 dokter per seribu penduduk, Indonesia ada di bawah Laos, Vietnam, Myanmar, bahkan Timor Leste. (Z-11)
Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi Garut Diduga ODGJ
Paifori Targetkan Cetak 1.000 Praktisi Olahraga Tahun Ini
Olahraga yang Cocok bagi Jemaah Haji yang sudah Pulang
Metode Laser Bisa Obati Wasir Lebih Cepat dan Minim Nyeri
Kata Dokter, Olahraga Sambil Nonton Drakor Cukup
Kemenkes Dinilai belum Siap Implementasi SKP
Waspada, Nyeri Ulu Hati Bisa Jadi Tanda Kanker Pankreas
Jawab Kekurangan Tenaga Kesehatan, UMHT Jajaki Perekrutan SDM Lokal
Prof Satyanegara Dipercaya Jadikan FKPU Jababeka Jadi Research Center
Ini Cara Pemerintah Cetak Banyak Dokter Spesialis
President University Kenalkan Budaya Indonesia di East-West Center AS
President University Siapkan Tiga Jalur Karier Dokter
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap