visitaaponce.com

President University Buka Prodi Kedokteran

President University Buka Prodi Kedokteran
Soepanji (tengah) Ketua Yayasan Presuniv dan Rektor Presuniv Prof. Dr. Chairy (dua kanan)(DDOK President University)

PRESIDENT University (Presuniv) mulai tahun ini membuka program studi kedokteran (program sarjana) dan program studi pendidikan profesi dokter (program profesi). Hal ini dilakukan setelah Presuniv menerima surat keputusan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tentang pemberian izin untuk mendirikan fakultas kedokteran.

"Persiapan mendirikan fakultas kedokteran dilakukan sejak lama dan terwujud ketika moratorium pendidikan kedokteran dicabut oleh pemerintah pada 2022," kata Founder Presuniv dan Chairman Jababeka SD Darmono, dalam keterangan yang diterima, Jumat (1/9).

Merujuk SK yang diterbitkan pada 21 Agustus 2023 tersebut, Kemendikbudristek mengizinkan Presuniv untuk membuka program studi kedokteran (program sarjana) dan program studi pendidikan profesi dokter (program profesi). Darmono menyatakan penerbitan izin ini memberi kesempatan Presuniv untuk berkontribusi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui bidang kesehatan yang merupakan isu krusial dalam meningkatkan produktivitas pekerja.

Kehadiran fakultas kedokteran di Presuniv jelasnya mengunggulkan aspek kesehatan kerja seiring dengan keberadaannya yang ada di kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi. "Fakultas kedokteran Presuniv akan fokus pada upaya pencegahan dan promotif terhadap aspek kesehatan dan keselamatan kerja," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan, Fakultas Kedokteran Presuniv nantinya juga akan berkontribusi mengembangkan Academic Health System (AHS) di Kabupaten Bekasi yang bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari klinik, Puskesmas, rumah sakit, kalangan industri, dan pemerintah.

"Membuka Fakultas Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter merupakan salah satu bagian dari visi besar kami saat mendirikan kampus ini. Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan izin kepada President University untuk menyelenggarakan pendidikan kedokteran,” kata Darmono.

Rektor Presuniv Prof. Dr. Chairy mengatakan proses pembukaan kedua prodi ini sudah sudah mulai dilakukan sejak 10 tahun lalu. Dikatakan, prosesnya yang ditempuh sempat terhambat menyusul adanya kebijakan moratorium pembukaan prodi kedokteran yang berlaku secara nasional.

Dikatakan, kesiapan kedua prodi yang begitu matang membuat pihak Presuniv tidak lagi menunda penerimaan mahasiswa baru. Perkuliahan Fakultas Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter di Presuniv dijadwalkan akan dimulai pada 25 September 2023.

Ditegaskan Chairy, pihaknya sudah siap menggelar perkuliahan kedua prodi tersebut. Salah satu kesiapannya adalah tenaga dosen, fasilitas laboratorium dan tempat praktikum, yang dimiliki serta keberadaan rumah sakit pendidikan utama yakni dengan menggandeng RSUD Bekasi .

Sedangkan Dekan Fakultas Kedokteran Presuniv Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan mengatakan Fakultas Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter di Presuniv memiliki visi dan misi untuk mencetak dokter yang profesional, kompeten, inovatif, dan tak lupa juga humanis. "Seorang dokter harus punya jiwa humanis, karena mungkin sering dengar keluhan dokternya kok begini-begini. Buat apa dokter pintar tapi tidak humanis," tegas Budi.

Dikatakan, 80 persen kurikulum yang diterapkan di kedua prodi ini merupakan kurikulum nasional. Sedangkan 20 persen sisanya merupakan kurikulum yang memuat keunggulan FK President University.

"Di kampus lain, fakultas lain misal di sport medicine atau herbal.  Kalau di President University 20 persennya adalah kurikulum Kesehatan Kerja, karena lokasi kita di Jababeka kawasan industri terbesar," kata Budi. (Ant/RO/R-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat