Jawab Kekurangan Tenaga Kesehatan, UMHT Jajaki Perekrutan SDM Lokal
![Jawab Kekurangan Tenaga Kesehatan, UMHT Jajaki Perekrutan SDM Lokal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/d2f9eebf7fcd7b3e33f5b5b8465b8235.jpeg)
SEIRING bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, pemenuhan sumber daya manusia (SDM) hingga kini masih jadi masalah utama dalam pembangunan sektor kesehatan di Indonesia.
Tercatat hanya tersedia 0,68 dokter termasuk dokter spesialis per 1.000 populasi Indonesia, sedangkan menurut standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 1 per 1.000 populasi.
Dari segi jumlah SDM Kesehatan, tercatat Indonesia masih kekurangan 31.481 dokter spesialis untuk melayani 277.432.360 penduduk. Sebanyak 47% RSUD di tingkat kabupaten/kota di Indonesia belum terpenuhi dengan 7 jenis dokter spesialis.
Baca juga : Menjamurnya Fakultas Kedokteran Baru Harus Dibarengi dengan Kualitas
Guna membantu menutupi kekurangan tenaga kesehatan itu, Universitas MH Thamrin (UMHT) sebagai kampus yang ikut mencetak SDM kesehatan turut bertanggung jawab membangun SDM berkarakter melalui lulusan-lulusannya yang diberikan pembekalan dalam layanan kesehatan.
"Ketimpangan atas SDM Kesehatan, khususnya wilayah daerah tertinggal, SDM Kesehatan jadi harapan bagi masyarakat di daerah tersebut. Melalui kebijakan universitas, Universitas MH Thamrin saat ini sedang menjajaki perekrutan SDM lokal guna diberi pendidikan yang selanjutnya akan dikembalikan ke daerah untuk bisa bermanfaat bagi masyarakatnya," papar Rektor Universitas MH Thamrin dr Daeng Mohammad Faqih SH MH pada diskusi, di Jakarta, Kamis (16/5).
Dia melanjutkan guna menjawab keseriusan kampus dalam mencetak tenaga kesehatan, Universitas MH Thamrin kini sedang mempersiapkan membuka Fakultas Kedokteran, yang saat ini masih proses perizinan meski untuk fasilitas pembelajaran sudah siap.
Baca juga : Pengamat: Biaya Kuliah semakin Mahal Imbas Liberalisasi Pendidikan
"Dengan komitmennya ke depan, Universitas MH Thamrin ingin mengambil peran menyokong ketahanan dan kemandirian kesehatan tingkat nasional," kata Daeng.
Bukan hanya di tingkat nasional. Di tingkat internasional, Universitas MH Thamrin bekerja sama dengan lima institusi dari berbagai negara antara lain Sulaiman Al Habib Hospital Riyadh, Saudi Arabia, dan Haror Hokushin, Jepang.
"SDM kesehatan dipercaya sebagai faktor penggerak paling penting dalam penguatan sistem kesehatan. Terlebih Indonesia yang ditetapkan sebagai negara industri sejak 2014, SDM Kesehatan jadi penyokong produktivitas kerja SDM di dunia industri yang ujungnya berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi yang positif," ungkap Daeng.
Dia berharap dengan tersedianya SDM bidang kesehatan yang bermutu bisa mencukupi kebutuhan, terdistribusi adil dan merata, dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna menjamin pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (H-2)
Terkini Lainnya
Mahasiswa Gunakan Pinjol untuk Biaya Kuliah, Muhadjir: Kampus Bisa Bantu Subsidi Bunga
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Rektor Universitas Airlangga Sebut Mencari Dana Tidak Termasuk dalam Misi Perguruan Tinggi
Muhadjir Effendy Sebut Wisuda Bisa jadi Ajang Kampus untuk Cari Duit
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Undana Gelar International Education Fair 2024
UGM Siapkan Sarapan Gratis Selama Masa Ujian
Edukasi Manajemen Laktasi Optimalkan Pemberian ASI Eksklusif
Kurangi Stigma Pasien Gangguan Jiwa, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia Gandeng Kader dan Tokoh Masyarakat
Kesal Ditagih Utang, Cucu Ajak Kekasih Bunuh Neneknya
Pertama di Asia, Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap