visitaaponce.com

BNPB Kejadian Karhutla 2023 Meningkat Signifikan Dibanding Tiga Tahun Terakhir

BNPB: Kejadian Karhutla 2023 Meningkat Signifikan Dibanding Tiga Tahun Terakhir
Ilustrasi karhutla(Dok. Manggala Agni)

BADAN Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mengungkapkan, kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2023 naik signifikan dibanding tiga tahun terakhir. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, BNPB mencatat ada kejadian 499 karhutla pada 2023 yang terlaporkan. Sementara pada tiga tahun terakhir, kejadian karhutla di periode yang sama selalu di bawah 200 atau paling tinggi 300.

“Ini menandakan fase el nino tahun 2023 ini disebut weak to moderat, lemah ke sedang, itu peningkatan karhutlanya sudah signifikan. Mungkin cobaan sebenarnya itu tahun depan,” kata Abdul, Rabu (6/9).

Menurut dia, dengan kondisi el nino yang lemah ke sedang, peningkatan karhutla saja sudah signifikan. Apalagi jika el nino berada pada level moderat hingga tinggi, perlu peningkatan kewaspadaan.

Baca juga: Kekeringan Akibat El Nino di Klaten Meluas Hingga 13 Desa

“Kita harus benar-benar waspada mungkin ini yang harus kita evaluasi untuk menyiapkan segenap sumber daya untuk mengantisipasi el nino tahun depan,” beber Abdul.

Ia juga mengatakan, perlu kewaspadaan tinggi terhadap karhutla yang terjadi di areal pegunungan. Pasalnya hal itu akan memicu kejadian banjir bandang. Hal itu seperti yang terjadi di Batu, Malang, pada 2021 lalu.

Baca juga: KLHK Waspadai Karhutla di Pulau Jawa

“Kejadian banjir bandang di Batu pada 2021, jadi karena tidak ada penahan, karena waktu kebakaran semak belukarnya habis, pohon-pohonnya kebakar, ini artinya tidak ada penahan tanah yang cukup kuat. Pada saat hujan dengan intensitas tinggi, ada bagian-bagian tanah yang tidak terlindungi dengan vegetasi, kemudian longsor,” beber dia. (Ata/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat