GPFI Satukan Persepsi Majukan Bidang Kesehatan Dan Farmasi Indonesia
![GPFI Satukan Persepsi Majukan Bidang Kesehatan Dan Farmasi Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/ec745ce867e4daa5c91d4ad6fccf6adb.jpg)
DISAHKANNYA UU Kesehatan pada Juli 2023 lalu dinilai akan membawa membawa perubahan strategis bagi usaha farmasi. Hal ini juga akan menentukan arah perkembangan dan situasi yang akan dihadapi oleh usaha farmasi di masa mendatang.
Menyikapi perubahan yang ada dalam UU Kesehatan yang baru, Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) menggelar Rapat kerja Nasional (Rakernas) 2023, 8-9 September 2023 di Solo, Jawa Tengah. Rakernas yang mengangkat tema 'Transformasi & Sinergi Pelaku Usaha Farmasi Untuk Masyarakat Indonesia yang Sehat, Produktif, Mandiri dan Berkeadilan' bertujuan menyiapkan strategi dan langkah taktis organisasi untuk memajukan usaha farmasi di Indonesia.
Melalui rakernas ini diharapkan para anggota, pelaku usaha farmasi, regulator, serta seluruh pemangku kepentingan dapat mewujudkan perubahan yang diiringi dengan sinergitas untuk memberikan kontribusi bagi dunia kesehatan dan farmasi tanah air. Wakil Ketua Umum GPFI. Ferry Soetikno mengatakan, GPFI percaya sinergitas dan kolaborasi adalah kunci dalam mewujudkan perubahan dengan dampak terbaik. Dikatakan, melalui rakernas ini, GPFI mencoba menentukan arah usaha farmasi Indonesia setelah diberlakukannya UU Kesehatan 2023
"Rakernas ini membahas seluruh aspek usaha farmasi mulai dari industri, distribusi, apotek, toko obat, serta menyerap isu-isu terkini di berbagai daerah melalui perwakilan pengurus GPFI. Kita berharap dengan rakernas ini seluruh pihak dapat menyamakan persepsi dan terus berkolaborasi untuk memajukan dunia kesehatan dan farmasi di Indonesia," ujar Ferry.
"Melalui rakernas kali ini, GPFI bertekad menyatukan komitmen semua pemangku kepentingan, untuk memperkuat dan mendorong potensi yang ada menuju transformasi dan sinergi para pelaku usaha untuk masyarakat Indonesia yang lebih sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan," tambah Ferry.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir secara berharap pemerintah dan GPFI dapat bersinergi serta terus mendorong industri farmasi untuk mengembangkan produk sediaan farmasi dalam negeri dan memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. "Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan produk sediaan farmasi dalam negeri serta meningatkan tingkat komponen dalam negeri sehingga dapat mewujudkan Indonesia sehat yang produktif, mandiri dan berkeadilan," ungkap Menkes.
Sedangkan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM-RI) dalam sambutan yang dibacakan Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM Togi Junice Hutadjulu menyambut baik tema rakernas GPFI kali ini. Dikatakan, tema ini mencerminkan semangat dan komitmen anggota GPFI untuk mewujudkan visi kita bersama, membangun manusia sehat dan produktif menyongsong Indonesia emas 2045.
"GPFI adalah mitra strategis BPOM dalam melindungi dan meningkan kesehatan masyarakat. Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan GPFI yang dibangun atas dasar komitmen, tanggungjawab, kebergunaan, dan rasa saling percaya dalam penjaminan keamanan mutu dan khasiat obat di
Indonesia," jelasnya. (RO/R-2)
Terkini Lainnya
51 Tahun Samco Farma Terus Lakukan Inovasi Produk
Hanya Rp524 Miliar, Pendapatan Indofarma Turun 54,2% Sepanjang 2023
Komitmen Lindungi Alam, GSK Merestorasi 2.600 Hektare Mangrove di Indonesia
Tiga Upaya Dexa Group Dukung Ketahanan dan Kemandirian Farmasi Indonesia
Andalkan Obat Antimo, Phapros Mulai Penetrasi ke Pasar Milenial
Soft Launching Oemah Herborist di Outlet Kimia Farma Apotek
Aparsi Sebut RPP Kesehatan Bakal Gerus Perekonomian Pasar Rakyat
Kekacauan SKP Kemenkes Membuka Peluang Profesi Kesehatan untuk mengajukan JR Uji Materiel pasal 258 dan 264 UU 17 tahun 2023
Belajar dari Negara Lain Turunkan Perokok Anak
Organisasi Profesi di Era UU Kesehatan Omnibus Law
Ini UU yang Kurang Mencerminkan Perlindungan pada Anak dan Perempuan
Mahfud MD: Silahkan UU Kesehatan Diuji ke MK
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap