Pariwisata Indonesia Harus Ciptakan Lapangan Kerja
INDONESIA merupakan negara yang memiliki banyak daya tarik untuk industri pariwisata. Keindahan alam dan kulinernya menjadi alasan wisatawan dalam negeri dan mancangera untuk memanfaatkan liburan di Indonesia.
Namun, pariwisata di Indonesia belum memberikan dampak yang begitu besar terharap lapangan kerja.
Pemerhati pariwisata, Mahesa Bintang, menyatakan, pariwisata bukan hanya tentang destinasi yang indah, tetapi juga tentang pengalaman yang luar biasa.
Baca juga: Wisata Selam di Kepulauan Seribu Akan Dibuka Pekan Ini
Ada peran penting yang dimainkan oleh tenaga kerja yang berkualitas dalam industri pariwisata. Namun, upaya untuk menghasilkan tenaga kerja berkualitas dalam industri pariwisata sering kali diabaikan.
“Pariwisata bukan hanya tentang memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan, tetapi juga tentang mengenalkan budaya, menyampaikan informasi historis, serta mengelola destinasi dengan baik,” ujar Mahesa Bintang dalam keterangan pers, Sabtu (9/9).
Perlu Pelatihan Hasilkan Tenaga Kerja Pariwisata
Dia menyayangkan kurangnya perhatian pada pelatihan dan pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang siap kerja, serta mampu menghadapi tantangan kompleks di industri pariwisata.
Baca juga: NTT Kembangkan 7 Destinasi Wisata Untuk Genjot Ekonomi Masyarakat
“Kolaborasi dengan sektor pendidikan informal seperti pelatihan komunitas dan program keterampilan juga penting,” kata Mahesa.
Mahesa pun menegaskan, dalam menghadapi masa depan yang cerah untuk pariwisata, kita tidak boleh mengabaikan peran penting yang dimainkan oleh kualitas sumber daya manusia.
Perlu Kolaborasi Sektor Pendidikan dan Industri Pariwisata
Kolaborasi antara sektor pendidikan dan industri pariwisata adalah fondasi yang kuat untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas, meningkatkan ekonomi lokal, dan menghadirkan pengalaman wisata yang luar biasa bagi setiap wisatawan yang datang.
Baca juga: Geliat Tempat Wisata Baru Ciptakan Lapangan Kerja Baru
“Kolaborasi ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dalam industri pendidikan dan pelatihan. Ini adalah langkah penting dalam mengurangi tingkat pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara keseluruhan," tandas alumni Universitas Indonesia (UI) ini. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Pencegahan Judi Online terhadap Anak Harus Segera Dilakukan
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
Citibank Serukan Pentingnya Pendidikan untuk Dukung Perekonomian
Peretasan PDN Buah dari Obsesi Pemerintah Lakukan Sentralisasi Data
DAK Non Fisik Perlu Dimaksimalkan untuk Tangani Isu Perempuan dan Anak
Ini Dampak AI pada Cara Perusahaan Mengelola SDM
Permasalahan Berulang, Transparansi Pelaksanaan PPDB Harus Ditingkatkan
Mams, Berapa Sih Usia Ideal Anak Masuk SD? Jadi Ini Saran Ahli
Beri Dukungan pada Dekan FK Unair, AIPKI Minta Rektorat Tinjau Ulang
Launching Program Satu Pelajar Satu Rekening, Wali Kota Helldy Terus Fokus Benahi Pendidikan Cilegon
Indonesia-Prancis Perkuat Kolaborasi di Bidang Pendidikan Tinggi
SMK Khusus Cat Jawab Kebutuhan Industri
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap