visitaaponce.com

NTT Kembangkan 7 Destinasi Wisata Untuk Genjot Ekonomi Masyarakat

NTT Kembangkan 7 Destinasi Wisata Untuk Genjot Ekonomi Masyarakat
Pantai Lamalera, Lambata, NTT.(DOK MI)

PROVINSI Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengembangkan tujuh destinasi wisata prioritas yang terdampak pandemi covid-19. Tujuh destinasi wisata itu ialah Pantai Liman di Kupang, Desa Wolwal di Alor, Mulut Seribu di Rote Ndao, Lamalera di Lembata, Koanara di Ende, Fatumnasi di Timor Tengah Selatan,  dan Pramaidita di Sumba Timur.

"Pola pikir kita juga harus diubah, bahwa pengelolaan destinasi wisata tidak semata-mata untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, tetapi lebih mengedepankan peningkatan ekonomi masyarakat," kata Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Jumat (20/8).

Untuk membangun meningkatkan pendapatan warga di tengah pandemi covid-19, Laiskodat minta pemerintah kabupaten memperbanyak atraksi atau festival yang disertai dengan narasi-narasi yang memikat wisatawan. "Menghasilkan produk lokal kualitas terbaik, menarik dan memiliki cita rasa serta nilai ekonomi yang tinggi," ujarnya.

Pemerintah provinsi, jelas Laiskodat menyediakan sarana dan prasrana penunjang di lokasi wisata, sedangkan sarana penunjang lainnya seperti jalan, air bersih, listrik dan komunikasi, serta memfasilitasi dan memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk menjadi pemilik atas obyek wisata yang ada.

"Kita harus berkomitmen bahwa mulai tahun ini dan mendatang pariwisata NTT sudah benar-benar pulih dan normal sebagaimana mestinya bahkan mengalami lonjakan," katanya.

Untuk itu, tambahnya, pemerintah kota, kabupatan dan provinsi melalui  intervensi program dan kegiatan yang ada dapat mendukung pelaku industri pariwisata agar dapat bertahan dan produktif dalam kondisi ini. "Mulai dari sekarang kita harus menjamin ketersediaan rantai pasok atau supply chain yang menunjang pariwisata secara mandiri dengan mengurangi pasokan dari luar NTT," ungkapnya.

Hal lainnya yang harus disiapkan dan dibenahi dalam mendukung pariwisata, yakni faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penciptaan keamanan dan kenyamanan, termasuk ketersediaan sarana dan prasarana pendukung dari segi hiegenis, seperti ketersediaan dan kelayakan toilet, air bersih dan manajemen persampahan yang baik. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat