Cucu Soekarno Bagikan Tips agar Bertahan di Era Gempuran Teknologi Digital
![Cucu Soekarno Bagikan Tips agar Bertahan di Era Gempuran Teknologi Digital](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/6cc660eb2bbabaa19961188c07880beb.jpg)
KETUA Umum Yayasan Pendidikan Soekarno, Mohammad Marhaendra Putra atau Dade Marhaendra memberikan pesan kepada anak-anak muda yang anak menjadi mahasiswa baru di Universitas Bung Karno tahun akademik 2023/2024 pada Sabtu (9/9).
Cucu Proklamator Indonesia Soekarno itu berpesan agar anak muda bisa melakukan berbagai hal di tengah gempuran teknologi digital sekarang ini.
Menurutnya, dari menjadi mahasiswa harus memikirkan bagaimana cara agar teknologi itu sendiri menjadi peluang untuk mendorong kita sukses berkarir ke depan dan bukan malah menjadi batu sandungan.
Baca juga: UMY tidak Mensyaratkan Skripsi untuk Kelulusan sejak 2017
Pertama, kata dia, anak muda harus memiliki talenta. Menurutnya, anak muda bisa menggali lebih banyak potensi yang dimilikinya sehingga menyadari talenta apa yang jadi andalan dan kebiasaannya.
"Jadi sambil kuliah harus menemukan talenta kalian. Apapun itu, tanya dosen, gali potensi. Pokoknya harus punya talenta. karena mesin tidak punya talenta," kata Dade.
Baca juga: Mahasiswa Harus Punya Kemampuan Kepemimpinan
Dia mengingatkan kalau mesin atau teknologi yang tidak memiliki talenta bisa menjadi bahaya jika kita tidak dapat mengimbanginya.
"Mesin bisa bekerja terus tanpa berhenti, tidak membutuhkan waktu istirahat, dan dapat melakukan berbagai aktivitas tanpa ada penghambat," terangnya.
Kedua, Dade juga mengingatkan agar anak muda harus punya inovasi. Mindset anak muda, kata dia, harus diubah agar bisa bukan hanya menjadi pekerja tanpa kini menjadi entrepreneur dan berusaha sendiri.
"Walaupun kecil, jadi bos sendiri. Karena ke depan, banyak pekerjaan yang diambil oleh mesin," tambahnya.
Tips ketiga, Dade mengingatkan agar anak muda juga harus melek politik sejak dini. Hal ini menjadi penting karena akan lekat pengaruhnya dengan kebijakan publik yang terjadi.
Dia menjelaskan jika anak-anak muda yang bertalenta serta penuh dengan inovasi akan sulit berkembang apabila tidak didukung oleh kebijakan publik yang selaras dengan itu semua.
"Jadi pemerintahan ke depan harus yang paham anak muda dan teknologi. Agar mereka-mereka itu nanti membuat kebijakan yang menguntungkan untuk generasi-generasi muda," pungkasnya. (Z-7)
Terkini Lainnya
Transformasi Digital Indonesia melalui Inovasi Startup
Berkolaborasi Mempertemukan Talenta Digital dengan Peluang Kerja
Ekspansi Kemitraan Swasta Dorong Penyerapan Talenta Lulusan SMK di Industri Perhotelan
Tingkatkan Produktivitas, Ekrutes.id Beri Pelatihan Karyawan Bappenas
Universitas Ciputra Jakarta Pionir Cetak Entrepreneur Mahir Artificial Intelligence
BRIN Dukung Penuh SDGI untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Survei: Permintaan Rumah Tapak Menunjukkan Tren Positif Sepanjang 2024
Fokus pada Pengembangan Kecerdasan Buatan sebagai Bentuk Inovasi
Lenovo Hadirkan Inovasi AI PC Generasi Terbaru 2024 untuk Warga Bandung
Golf-Tech Smartscore Global Resmi Hadir di Indonesia lewat Smartscore x Modern Golf & CC Digital Cup 2024
Dua Skema BRIN terkait Pendanaan Riset dan Inovasi
AI Menghadirkan Tantangan dalam Mempersiapkan SDM Berkualitas
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap