visitaaponce.com

Ini Daftar Makanan Populer yang Bisa Menimbulkan Efek Samping Aneh

Ini Daftar Makanan Populer yang Bisa Menimbulkan Efek Samping Aneh
Ilustrasi(Freepik)

TAHUKAH Anda beberapa makanan populer dapat menimbulkan efek samping yang aneh atau tidak biasa pada sebagian orang. Hal ini bisa terjadi karena alergi, intoleransi, reaksi kimia tertentu, atau kondisi medis tertentu. 

Berikut adalah beberapa makanan yang sering dikonsumsi oleh banyak orang dan bisa menimbulkan efek samping yang aneh:

1. Kerang dan Kepiting

Baca juga: Penyebab Terbentuknya Dahak di Tenggorokan dan Cara Menghilangkannya

Beberapa orang alergi terhadap kerang dan kepiting. Hal ini dapat menyebabkan reaksi alergi parah seperti gatal-gatal, bengkak, sesak napas, atau bahkan syok anafilaksis.

2. Buah Kiwi

Kiwi adalah buah yang sehat, tetapi beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal di mulut atau bibir saat mengonsumsinya. Ini dikenal sebagai sindrom alergi oral.

3. Daging Sapi

Baca juga: Orangtua Diingatkan Perhatikan Gejala Alergi Susu pada Anak

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap daging sapi yang disebut "alergi daging merah." Ini bisa menyebabkan gejala seperti urtikaria (ruam kulit) atau gangguan pencernaan setelah mengonsumsi daging sapi.

4. Kacang

Kacang seperti kacang tanah, almond, atau kenari dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah pada beberapa individu, termasuk gatal-gatal, bengkak, atau bahkan anafilaksis.

5. Telur

Reaksi alergi terhadap telur dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk gatal-gatal, ruam, mual, atau muntah.

6. Makanan Pedas

Makanan yang sangat pedas bisa menyebabkan reaksi seperti keringat berlebihan, sensasi terbakar, atau iritasi pada saluran pencernaan bagi beberapa orang yang kurang terbiasa dengan makanan pedas.

7. Makanan Tinggi Histamin

Makanan seperti anggur merah, keju tua, atau makanan yang mengalami proses fermentasi dapat menyebabkan gejala yang tidak biasa pada orang dengan intoleransi histamin, seperti sakit kepala, kemerahan kulit, atau gangguan pencernaan.

8. Buah Durian

Durian adalah buah yang dikenal karena baunya yang kuat dan tidak sedap. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau intoleransi terhadap durian yang dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, atau sakit perut.

9. Minuman Energi

Minuman berenergi mengandung kafein dan bahan-bahan lain yang dapat menyebabkan efek samping aneh seperti jantung berdebar, gemetar, atau kecemasan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

10. Saus Pedas

Pecinta pedas mungkin sudah terbiasa dengan reaksi tubuh yang berkeringat dan panas setelah makan makanan pedas. Namun, ada efek samping lain yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan.

Makanan pedas pastinya banyak mengandung cabai. Cabai mengandung senyawa yang disebut capsaicin. 

Menurut penelitian, capsaicin memberi banyak manfaat, termasuk meningkatkan kesehatan jantung dan pencernaan, mengurangi peradangan, dan membantu tubuh memecah lemak. Kandungan dalam cabai itu juga membantu tubuh membakar lebih banyak kalori.

Namun, penelitian lain seperti yang dijelaskan Health Digest menunjukkan efek cabai yang membuat seseorang kurang tidur. Dalam sebuah penelitian tahun 1992 yang diterbitkan oleh International Journal of Psychophysiology menemukan, saus pedas seperti Tabasco dan mustard secara signifikan mengganggu tidur sekelompok kecil pria sehat.

Peserta mengalami penurunan jumlah tidur tahap 2 dan 3. Berkurangnya jumlah tahapan tidur ini dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan mengganggu perbaikan hingga pertumbuhan kembali jaringan, termasuk tulang dan otot.

11. Kafein

Kafein adalah bagian kelompok kimia yang disebut xantin. Xantin bekerja pada reseptor adenosin di sistem saraf pusat. Hal ini juga mengurangi kecepatan pengambilan kembali neurotransmitter dopamin dan meningkatkan neurotransmitter glutamat.

Menurut MDedge, secara teoritis hal itu dapat menyebabkan psikosis, suatu keadaan dimana seseorang kehilangan pemahamannya tentang realitas melalui halusinasi, delusi, atau paranoia. Asupan kafein yang berlebih juga memperburuk gejala psikosis pada orang yang sebelumnya memang memiliki gangguan mental.

Jadi, pastikan kopi diminum secukupnya. Dalam sehari, sebaiknya asupan kafein tidak lebih dari 200 miligram. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat