visitaaponce.com

KARIER.MU, platform digital resmi program Kartu Prakerja untuk pengembangan karier, bersama Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) dan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Kemenko Perekonomian menggelar seminar nasional bertema Pendidikan berkualitas untuk semua: Inklusi dan aksesibilitas dalam lifelong learning.

Seminar yang digelar di Sekolah Vokasi UGM, Yogyakarta, Kamis (14/9), itu dihadiri Rektor UGM Prof dr Ova Emilia MMed Ed SpOG(K) PhD, Dekan Sekolah Vokasi UGM Prof Dr Ing Ir Agus Maryono IPM ASEAN Eng, dan Chief Operating Officer Karier.mu Radinka Qiera.

Baca juga: Teknologi Digital Prakerja Game Changer untuk Pembelajaran Orang Dewasa

Hadir sebagai pembicara, Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari, Founder Karier.mu Najelaa Shihab, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM Prof Dr Wening Udasmoro SS MHum, DEA, dan moderator Rangga Septyadi selaku Chief of Karier.mu.

Rangga Septyadi menjelaskan seminar ini bertujuan menghadirkan solusi untuk mengatasi masalah dalam pendidikan modern dan mengedepankan pentingnya pembelajaran berkelanjutan.

"Kegiatan ini sekaligus jadi wadah apresiasi pentingnya pendidikan berkualitas inklusif dan aksesibel, sehingga setiap orang memiliki kesempatan meraih potensi penuh dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa," ujar Rangga, melalui siaran persnya, hari ini.

Baca juga: Program Kartu Prakerja Diapresiasi Dunia Internasional

Inklusi berarti memberikan kesempatan sama dan tanpa diskriminasi bagi semua individu, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, kelompok minoritas, dan mereka yang berada di wilayah terpencil.

Adapun aksesibilitas berfokus pada pendidikan dapat dijangkau seluruh masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil atau kurang mampu secara finansial.

“Dalam era globalisasi dan revolusi teknologi, pendidikan berkualitas harus jadi hak semua orang. Partisipasi dari semua lapisan masyarakat dalam pembelajaran sepanjang hayat yang inklusif akan mewujudkan Indonesia berdaya saing dan siap menghadapi tantangan zaman yang terus berubah,” pungkas Rangga.

Pada kesempatan itu, Founder Karier.mu Najelaa Shihab ikut menjelaskan pemanfaatan teknologi dan inovasi untuk menciptakan aksesibilitas dalam pendidikan bagi semua kalangan masyarakat khususnya di Karier.mu dan ekosistem PT Semesta Integrasi Digital (SID).

Najelaa juga memaparkan pentingnya pelatihan guru dan fasilitator dalam mewujudkan pendidikan berkualitas untuk semua.

Baca juga: Uji Kesetaraan Merupakan Upaya dari Implementasi Pendidikan Inklusif

Dekan Sekolah Vokasi UGM Prof Dr Ing Ir Agus Maryono IPM ASEAN Eng menyampaikan Sekolah Vokasi UGM sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasional terus berkomitmen mendukung pendidikan terapan berkualitas inklusif untuk semua.

Hal ini sejalan dengan komitmen UGM sebagai kampus inklusif yang telah dituangkan dalam Renstra UGM 2022-2027.

"SV UGM menerima semua anak terbaik bangsa dari daerah terluar, terdalam, terdepan, keluarga kurang mampu dan difabel untuk mendapatkan pendidikan berkualitas," ujarnya.

Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari turut menjelaskan tantangan dan peran pemerintah dalam mendorong percepatan pendidikan yang mudah untuk diakses melalui bentuk kemitraan lintas sektor.

“J-PAL sebagai salah satu lembaga riset independen yang melakukan riset evaluasi dampak Prakerja menyimpulkan Prakerja meningkatkan pendapatan peserta sebesar 10%."

"Ini setara dengan 15% ROI (return on investment). Angka ini menunjukkan program yang inklusif juga bisa layak secara ekonomi.” (RO/S-2)