visitaaponce.com

Terapkan Tanggung Jawab Sosial, Agrinesia Dukung Mitra UMKM Berkembang

Terapkan Tanggung Jawab Sosial, Agrinesia Dukung Mitra UMKM Berkembang
Human Capital Director Agrinesia Firman Oktoraya memberi pemaparan pada Creating Shared Value (CSV) Connect 2023 yang digelar Dompet Dhuafa.(Ist)

PT Agrinesia Raya (Agrinesia) diundang dan membagikan pandangan dan pengalamannya dalam gelaran Creating Shared Value (CSV) Connect 2023 yang diadakan Dompet Dhuafa di di Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Jakarta, baru-baru ini.

Agrinesia adalah food manufacturing dengan berbagai produk unggulan seperti Lapis Bogor Sangkuriang hingga Bakpia Kukus Tugu Jogja.

Human Capital Director Agrinesia Firman Oktoraya mengatakan bahwa salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PT Agrinesia Raya adalah bisnis konsep kemitraan yang dibuat untuk mendukung mitra agar tumbuh dan berkembang bersama Agrinesia.

Baca juga: PDC Fasilitasi Penyandang Disabilitas di Bengkalis Dapatkan SIM

“Mitra Agrinesia merupakan pelaku industri kecil yang memulai usahanya bersama dengan Agrinesia. Agrinesia selalu men-support seluruh proses bisnis yang dilakukan oleh mitra. Alhamdulillah saat ini, sudah lebih dari 400 toko mitra, tumbuh dan berkembang bersama Agrinesia,” jelas Firman dalam keterangan pers, Kamis (14/9).

Gandeng 700 UMKM untuk Perluas Pasar

Firman juga menambahkan, perusahaan juga menggandeng ratusan UMKM untuk dapat memperluas pasarnya melalui Agrinesia.

“Saat ini, kami juga telah menggandeng lebih dari 700 UMKM untuk menjual produknya di toko kami dengan tidak merubah merk dagang, tidak mengambil listing fee serta pemberian proporsi rak yang seimbang dengan produk Agrinesia,” lanjut Firman.

Baca juga: Agrinesia Ajak Karyawan dan Masyarakat Peduli Sesama dengan Donor Darah

Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk menerapkan konsep bisnis berkelanjutan menggunakan 3P yakni People, Planet dan Profit dengan energi terbarukan melalui pengimplementasian panel tenaga surya dan kantong belanja yang ramah lingkungan pada setiap produk Agrinesia. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa Etika Setiawanti menuturkan, CSR tradisional hanya fokus pada reputasi perusahaan saja, sedangkan CSV turut berusaha untuk meningkatkan persaingan bisnis dengan menciptakan nilai sosial.

“CSV juga menjadi strategi korporasi tidak hanya dilakukan oleh satu unit departemen saja, tetapi menjadi model strategis yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan di lembaga atau institusi,” tambah Etika.

Baca juga: Agrinesia Raih Penghargaan Best Company To Work in Asia 2022 dari HR Asia

Hal ini yang menjadikan PT Agrinesia Raya berupaya untuk tidak hanya fokus pada profit namun selalu menjalankan CSV sesuai dengan visi perusahaan yakni memberikan kebahagiaan di setiap momen kehidupan. 

“Beberapa program pemberdayaan masyarakat juga telah kami lakukan bersama dengan Dompet Dhuafa seperti Buka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu, Berbagi dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, hingga berbagi pada saat bencana alam terjadi," jelas Firman.

"Berbagai program dan inisiasi tersebut yang mengantarkan kami mendapatkan apresiasi dari Kabupaten Sleman terkait dengan Tanggung Jawab Sosial (TJSP) 2023 dan dari HR Asia terkait dengan “Best Company to Work For in Asia” 2022,” terang Firman.

Ke depannya, Agrinesia akan terus melakukan CSV melalui berbagai pengembangan-pengembangan dengan melibatkan berbagai stakeholder perusahaan.

“Karena kami sadar bahwa CSV merupakan tonggak yang penting bagi perusahaan, maka kedepannya kami akan melakukan berbagai program dan inisiasi seperti penggandaan bisnis dan perluasan area dengan turut menggandeng UMKM juga melibatkan karyawan untuk membuat dampak yang lebih luas lagi bagi Indonesia,” tutup Firman. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat