visitaaponce.com

Daftar Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes

Daftar Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes
Daftar kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko diabetes(Freepik)

DIABETES atau penyakit gula (gula darah tinggi) adalah penyakit kronis (jangka panjang) yang perlu kamu waspadai. Adapun tanda utama dari penyakit ini adalah meningkatnya kadar gula darah (glukosa) melebihi nilai normal. Diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh.

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan konsekuensi serius, menyebabkan kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh. Contohnya organ seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf. 

Jenis

Baca juga: Beleid Cukai Minuman Berpemanis Bisa Turunkan Kasus Obesitas hingga Jantung Koroner

Diabetes dibagi menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Jika dijabarkan, berikut adalah penjelasan mengenai keduanya, yaitu: 

  1. Diabetes tipe 1 - Jenis ini adalah penyakit autoimun, artinya sistem imun tubuh akan menyerang dirinya sendiri. Pada kondisi ini, tubuh tidak akan memproduksi insulin sama sekali. 
  2. Diabetes tipe 2 - Pada jenis diabetes ini, tubuh tidak membuat cukup insulin atau sel-sel tubuh pengidap diabetes tipe 2 tidak akan merespons insulin secara normal. 

Baca juga: Akar Diabetes adalah Resistensi Insulin

Sekitar 10 juta orang di Indonesia mengidap diabetes. Parahnya lagi, angka ini diprediksi meroket hingga 30 juta jiwa pada 2030, jika gaya hidup tidak sehat terus diadopsi oleh masyarakat. Memangnya, seperti apa saja gaya hidup tak sehat, atau kebiasaan sehari-hari yang bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2? 

1. Terlalu sering mengkonsumsi teh manis

Mengkonsumsi teh manis terlalu berlebihan merupakan salah satu penyebab kencing manis. Jika Anda ingin mengkonsumsi teh manis sebaiknya Anda mengurangi jumlah gula. Karena jika Anda terlalu banyak mengkonsumsi teh manis tidak hanya menimbulkan penyakit diabetes saja akan tetapi juga bisa mengakibatkan obesitas. Ada minuman pengganti yang bisa menggantikan teh manis yaitu seperti air putih maupun teh tanpa gula.

Tidak hanya teh manis, namun asupan gula melebihi kadar harian yang dianjurkan juga merupakan penyebab utama kencing manis atau diabetes. Batasi asupan gula maksimal 5 sendok makan per hari, dan cek rutin kadar gula darah dapat membantu untuk mencegah penyakit ini.

2. Terlalu banyak mengkonsumsi gorengan

Gorengan menjadi salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi para masyarakat. Namun sayangnya di balik dari kelezatan gorengan dapat menjadi salah satu makanan penyebab diabetes. Selain dapat menyebabkan penyakit diabetes ternyata gorengan juga dapat menimbulkan penyakit kardiovaskuler maupun stroke. Dengan demikian sebaiknya Anda mengurangi jumlah gorengan yang Anda konsumsi setiap harinya supaya terhindar dari penyakit diabetes.

3. Terlalu sering ngemil

Ngemil tidak tidak hanya menjadikan tubuh mengalami kegemukan atau obesitas saja, tetapi juga menjadi makanan penyebab diabetes. Hal ini dikarenakan ketika ngemil perut yang belum merasa kenyang seringkali diisi dengan makanan manis seperti kue, biskuit atau makanan camilan yang lainnya.

4. Kualitas tidur yang buruk

Tubuh membutuhkan Tidur yang cukup supaya kualitas kesehatan tubuh tetap terjaga dengan baik. Kemampuan dalam memproses glukosa akan mengalami penurunan secara drastis jika seseorang memiliki kualitas tidur yang buruk selama 3 hari berturut-turut. Hal ini dapat menimbulkan penyakit diabetes yang semakin meningkat. Selain itu hormon pada darah juga dapat memicu pada nafsu makan.

5. Malas melakukan aktivitas fisik

Semakin perkembangan mulai menuju ke zaman modern maka banyak para masyarakat yang malas dalam melakukan aktivitas fisik. Misalnya seperti malas untuk berjalan kaki Karena lebih memilih untuk mengendarai motor. Kurangnya aktivitas fisik ini dapat menjadi masalah yang lebih serius, salah satunya sebagai pemicu diabetes.

6. Pikiran yang stres

Pada saat pikiran mengalami stres maka produksi hormon epinephrine dalam tubuh akan  mengalami peningkatan pada jumlah produksi kortisol sehingga menimbulkan gula darah semakin naik. Sementara kadar gula darah akan terus dipicu, karena pikiran yang stres berkepanjangan tanpa memiliki jalan keluar.

Tidak hanya jadi penyebab sakit kencing manis, stres pada umumnya adalah penyebab atau faktor pemicu dari seluruh penyakit. Cara untuk menghindari risiko penyakit, sebaiknya Anda membuat pikiran menjadi lebih rileks dan menghindari stres.

7. Tidak bisa lepas dari rokok

Rokok tidak hanya menyebabkan kanker paru-paru saja, namun ternyata kecanduan rokok juga dapat menimbulkan penyakit diabetes. Sebaiknya Anda mulai untuk mengurangi jumlah rokok yang Anda hisap setiap harinya. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggantikan rokok dengan permen bebas gula atau dengan melakukan hypnotherapy.

8. Tidak mematuhi waktu makan 

Mematuhi kapan waktu makan yang tepat merupakan salah satu cara untuk mengontrol gula darah agar tetap stabil. Penelitian menunjukkan bahwa makan pada tepat waktu dan teratur sepanjang hari bisa menjadi cara efektif untuk mengontrol kadar gula darah. 

Waktu makan yang teratur dapat bervariasi dari setiap orang. Tetap konsisten dengan waktu makan adalah kunci untuk mempertahankan kadar gula darah yang stabil. Dengan tidak mengikuti waktu makan yang teratur, tubuh Anda kesulitan memproses nutrisi yang dikonsumsi karena siklus/ritme alaminya terganggu.

9. Tidak berolahraga 

Sementara itu, ahli endokrinologi New York Rocio Salas Whalen menjelaskan, olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dengan memindahkan gula ke dalam sel otot untuk disimpan. 

Ketika otot Anda berkontraksi selama aktivitas, sel Anda dapat mengambil glukosa dan menggunakannya untuk energi. Hal ini tentu dapat membantu menurunkan gula darah dalam jangka pendek dan karena peningkatan sensitivitas insulin yang dialami tubuh sangat bergantung pada lama dan kerasnya aktivitas tersebut. 

Ada beberapa olahraga yang cocok untuk penderita diabetes seperti, latihan menahan beban dan aerobik yang mampu meningkatkan kontrol glukosa. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat