visitaaponce.com

Evaluasi DPR Haji Ramah Lansia Hanya Sebatas Tagline

Evaluasi DPR; Haji Ramah Lansia Hanya Sebatas Tagline
Ilustrasi: pada musim haji 2023, banyak jemaah haji lansia Indonesia yang menggunakan kursi roda.(MI/Dwi Apriani )

HAJI tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) mengusung tagline (slogan) Haji Ramah Lansia sebab jumlah lansia tahun ini sangat banyak dari total 209.782 jemaah haji reguler yang tiba di Arab Saudi sebanyak 61.536 jemaah berusia 65 tahun keatas atau sekitar 30%.

"Tahun ini kali pertama PPIH Arab Saudi memfasilitasi safari wukuf lansia dan jemaah disabilitas. Terdapat 238 jemaah haji Indonesia yang sakit dan di safari wukufkan dari klinik kesehatan haji Indonesia," terang Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta pada Senin (18/9).

Kuota Haji Indonesia

Jumlah kuota dasar 221 ribu yang terdiri 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Tahun ini Indonesia mendapat kuota tambahan 8 ribu terdiri dari 7.360 jemaah haji reguler dan 640 jemaah haji khusus.

Baca juga: Komnas Haji Harapkan Rasionalisasi Dana Haji untuk Atasi Ketimpangan Pengelolaan Keuangan Haji

"Jadi total kuota menjadi 210.680 kuota jemaah haji reguler dan 18.320 jemaah haji khusus. Sebanyak 209.782 jemaah haji reguler asal Indonesia yang tiba di Arab Saudi berasal dari 558 kloter," jelas Menag.

Sebanyak 103.809 jemaah atau 276 kloter berangkat pada gelombang pertama kisaran 24 Mei-7 Juni 2023 dari Tanah Air menuju Madinah. Sebanyak 105.973 jemaah atau 282 kloter berangkat pada gelombang kedua kisaran 8 Juni-25 Juni 2023 yang lalu dari Tanah Air menuju Jeddah.

Baca juga: Menag Minta Istithaah Jemaah Haji Dimatangkan

Layanan Transportasi

Layanan transportasi Udara terdiri dari maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.

"Pada layanan transportasi udara masih ditemukan berbagai persoalan diantaranya perubahan jadwal dan atau kapasitas pesawat yang menyebabkan pergeseran dan perubahan komposisi kloter," ungkap Menag

Layanan transportasi darat terdiri dari 2.359 bus yang mengantar jemaah dari bandara ke hotel di Madinah. 2.627 bus yang mengantar jemaah dari Madinah ke Mekkah, 2.517 bus yang mengantar jemaah dari Jeddah ke Mekkah, 2.306 yang mengantar jemaah Mekkah ke Madinah ke Jeddah, 2.691 bus yang mengantar jemaah dari Mekkah ke Madinah dan 2.585 bus yang mengantar jemaah dari hotel ke bandara di Madinah serta 442 bus shalawat yang beroperasi 24 jam mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram

Layanan Akomodasi

Menag menyebut bahwa sebanyak 127 hotel di Mekkah tersebar di 5 wilayah serta 82 hotel sebelum puncak haji dan 100 hotel setelah puncak haji yang berada di wilayah Markaziyah dengan jarak terdekat 15 meter dan jarak terjauh 600 meter dari Masjid Nabawi.

Layanan Konsumsi

Sebanyak 14.506.169 box makanan di Mekkah, 7.774.613 sebelum puncak haji dan 6.731.566 setelah puncak haji. Sedangkan sebanyak 5.480.625 box makanan di Madinah, 2.588.922 sebelum puncak haji dan 2.891.703 setelah puncak haji.

"Konsumsi yang diberikan dalam bentuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Selain itu PPIH menyiapkan 107.305 box untuk makanan jemaah saat fase kedatangan di bandara 101.246 box makanan jemaah pada fase kepulangan di bandara," ucap Menag.

Tahun ini juga menjadi pelayanan pertama konsumsi berupa bubur bagi lansia mengingat keterbatasan jemaah lansia dalam mengonsumsi makanan.

Layanan Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina)

Terdapat permasalahan pelayanan saat di Armina pada beberapa maktab seperti keterlambatan datangnya makanan, sanitasi yang tidak lancar dan layanan transportasi penjemputan jemaah di Muzdalifah.

"Kemenag telah menerima investigasi Armina dari Pemerintah Arab Saudi, investasi dilakukan oleh lembaga anti korupsi Arab Saudi dan hasilnya mereka menemukan adanya pengurangan pelayanan yang mestinya disediakan oleh masyariq. Hal ini menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi kami dalam penyelenggaraan Ibadah Haji 1445H yang mendatang," papar Gus Men.

Kesehatan dan Jemaah Haji Meninggal

Dari 752 jemaah haji reguler yang wafat, sebanyak 562 orang diantaranya berusia 65 tahun keatas, sebanyak 81 orang berusia 60-64 tahun, sedangkan 109 jemaah lainnya berusia dibawah 60 tahun.

"Jemaah wafat paling tua berusia 98 tahun ada 2 orang sedangkan jemaah termuda yang wafat berusia 42 tahun ada 6 orang. Saat ini masih terdapat 15 jemaah sakit yang dirawat di rumah sakit Mekkah, Madinah dan Jeddah," tandasnya.

Berdasarkan evaluasi dan kajian yang dilakukan oleh Kemenag beberapa hal mendasar yang harus dan sedang disiapkan untuk perbaikan layanan Haji di masa yang akan datang yaitu melakukan persiapan lebih awal seiring dengan adanya kuota resmi untuk tahun 1445H, kemudian merumuskan kontrak lebih detail terhadap mitra atau vendor dalam dan luar negeri yang bermitra dengan Kemenag dan merumuskan model langkah kedaruratan bersama dengan pihak Arab Saudi.

 

Haji Ramah Lansia Sebatas Tagline

Sementara itu Selly Andriany Gantina, anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDIP menyebut bahwa Haji Ramah Lansia seharusnya menjadi tagline yang betul-betul menjadi bagian keseharian kemudian tertanam didalam apa yang diberikan pelayanan oleh Kemenag dan tugas kita semua.

"Pada saat pelaksanaan haji kemarin kami selaku DPR RI yang melakukan pengawasan melihat tagline Ramah Lansia hanya sebagai tagline saja. Para petugas haji yang ada disana disibukkan dengan tugas teknis yang seharusnya mereka bisa melakukan tugas yang maksimal," tukasnya.

Ia menginginkan bahwa kedepannya petugas haji ini jangan dikaitkan melakukan hal teknis.

"Pada saat mereka sudah di lapangan mereka sudah sibuk dengan tugas teknis yang mereka tidak bisa hindari," terang Selly.

Di kesempatan yang sama, anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, H. Luqman Hakim menyatakan bahwa peningkatan layanan yang signifikan meskipun ada catatan kekurangan dan itu adalah hal yang biasa

"Kami apresiasi apa yang dikerjakan Kemenag dan kementerian/lembaga lain walaupun masih perlu disempurnakan beberapa hal," cetus Luqman.

Menurut Luqman, priorits lansia penting untuk tetap dijadikan penyelenggaraan ibadah haji pada 2024 dan seterusnya.

"Mengingat jumlah daftar tunggu yang lansia itu kalau tidak salah mungkin diatas 700 ribuan orang," pungkasnya. (Fal/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat