visitaaponce.com

Bunda Harus Tahu Tips Menyusui Bayi Kembar

Bunda Harus Tahu! Tips Menyusui Bayi Kembar
Menyusui bayi kembar diperlukan trik yang benar. Simak tips berikut.(Mooimom)

SALAH satu tantangan yang dihadapi ibu dari bayi kembar adalah kelelahan saat menyusui kedua bayinya sepanjang malam. Mengingat merawat bayi tunggal sudah merupakan tanggung jawab yang besar, namun menangani bayi kembar, tanggung jawabnya menjadi dua kali lipat. 

Perlu diketahui kualitas ASI dan cara menyusui bayi tunggal ataupun kembar adalah sama. Jangan takut bayi akan kelaparan karena produksi ASI biasanya akan menyesuaikan kebutuhan bayi, sebanyak apapun itu. 

Tips 

1. Mulai Menyusui Segera setelah Melahirkan

Baca juga : Mengamankan Kondisi Mental di Musim Korona

Salah satu kekhawatiran terbesar bagi Bunda yang memiliki bayi kembar adalah pasokan ASI. Untuk itu, payudara membutuhkan stimulasi untuk menghasilkan ASI dalam jumlah yang tepat. Jadi jika bisa, mulailah menyusui setelah melahirkan dalam waktu satu jam dan biarkan si kembar baik salah satu atau keduanya menyusu di payudara setiap kali menunjukkan tanda-tanda lapar.

Jika bayi harus berada di NICU. Bunda harus memompa ASI yang disediakan rumah sakit untuk membuat stok ASI. Banyak bayi kembar yang lahir prematur, oleh karena itu Bunda harus terus belajar agar bayi menyusui dengan tepat agar Si Kecil mendapat seluruh nutrisi yang dibutuhkan.

2. Selalu Dekat dengan Bayi dan Lakukan Tandem Sejak Dini

Sejak berada di rumah sakit hingga di rumah, usahakan untuk selalu berada dengan Si Kecil. Ini adalah tips menyusui bayi kembar selanjutnya agar pasokan ASI tetap terjaga.

Baca juga : Ini Tips Menjaga Kesehatan bagi Anggota KPPS

Bunda bisa dengan mudah mengenali saat Si Kecil menunjukkan tanda lapar, bahkan saat malam hari. Selain itu, cobalah untuk menyusui secara tandem lebih awal. Menyusui tandem berarti menyusui bayi secara bersamaan dengan satu bayi pada setiap payudara.

Bagi sebagian besar Bunda yang baru memiliki bayi kembar akan merasa kesulitan saat melakukannya. Sebab, ini mengharuskan Bunda untuk memangku bayi terlebih dahulu dan meminta orang lain untuk memosisikan bayi lainnya di payudara yang berlawanan.

Gunakanlah bantal menyusui yang nyaman untuk Bunda dan Si Kecil, yang juga direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) . "Bantal akan menopang bayi sehingga mereka bisa meringkuk di bawah setiap payudara," jelas dia.

Baca juga : Fakta ASI Eksklusif, Satu-Satunya Sumber Nutrisi Selama 6 Bulan Pertama Kehidupan

3. Dapatkan Dukungan Sejak Dini

Dilansir American Academy of Pediatrics (AAP) bayi harus mendapatkan ASI ekslusif hingga berusia 6 bulan. Dan hal ini akan menjadi pekerjaan rumah yang tidak ringan pada Bunda yang memiliki bayi kembar.

“Ingatlah bahwa biasanya seorang ibu hanya menyusui satu bayi. Jika memiliki bayi kembar sambil memulihkan diri bisa sangat sulit," kata pakar psikoterapis dan orangtua, Olivia Bergeron, LCSW yang juga pendiri MommyGroove.

Jika Bunda ingin benar-benar memberikan ASI ekslusif untuk bayi, dapatkan semua bantuan. Ini bisa saja dari suami atau anggota keluarga lain yang datang untuk membantu di siang hari, atau postpartum doula untuk membantu saat malam hari.

Baca juga : Seberapa Petingnya Sih ASI untuk Bayi? Simak Artikel Berikut Ini!

Bila perlu, sewa konsultan laktasi yang memiliki pengalaman dengan bayi kembar. Dukungan ahli dapat benar-benar membuat perbedaan, karena akan memberi semua alat yang dibutuhkan untuk menemukan posisi menyusui yang tepat, untuk membantu membuat ASI yang cukup untuk kedua bayi, dan akhirnya berhasil melalui perjalanan menyusui dengan baik.

4. Beri Waktu untuk Adaptasi

Si kembar adalah dua orang berbeda yang kebetulan dilahirkan pada saat yang bersamaan. Gaya dan kebutuhan menyusui bayi mungkin sangat berbeda, jadi beri waktu adaptasi bagi Bunda dengan kebiasaan tersebut.

Pakar yoga dan editor kesehatan Kristin McGee mengatakan, hal pertama yang mungkin disadari Bunda adalah waktu menyusui yang berat. "Anda biasanya menghabiskan sekitar 10 menit menyusui di setiap sisi untuk satu bayi. Jadi, ketika menyusui bayi kembar, Anda menghabiskan 20 menit setiap kali menyusui,” kata dia.

Baca juga : Sudah Benarkah Cara Pipis Anda?

Selain itu, tips menyusui bayi kembar lainnya adalah dengan tetap bersikap lembut terhadap diri sendiri. Tetap rileks dan jangan stress meski mungkin akan ada masalah di awalnya. Dengan dukungan, latihan, dan fleksibilitas, Bunda akan belajar apa yang tepat untuk Bunda dan para bayi.

Tiga posisi menyusui bayi kembar

Double Football

Bayi dipegang seperti cara memegang bola disisi kanan dan kiri tubuh ibu. Tangan ibu menopang kepala bayi dengan badan bayi berbaring di bawah tangan ibu. Banyak ibu menggunakan cara ini sampai mereka benar-benar berpengalaman. 

Double Cradle

Bayi dipegang seperti menyusui bayi tunggal, di mana ke-2 badan bayi menyilang di atas perut ibu. Posisi ini biasa digunakan pada ibu yang sudah berpengalaman dan bayi dapat mengontrol kepalanya dengan baik. 

Baca juga : Kembung Gara-Gara Makan Berlebihan? Simak Kiat Mengatasinya

Kombinasi football dan cradle (posisi sejajar)

Bayi pertama dipegang dengan cara football, sedangkan bayi yang lain dipegang dengan posisi cradle. Posisi ini biasa digunakan oleh ibu dengan bayi triplet atau lebih, sehingga bayi terbiasa dan mendapat asupan ASI yang cukup. 

Ketiga posisi di atas dapat dengan mudah dipraktekkan, namun untuk pertama kali tetap membutuhkan pendampingan dari tenaga kesehatan. (Z-3)

Baca juga : 7 Tips Liburan Sehat di Musim Hujan 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat