visitaaponce.com

Beasiswa PMDSU Cetak Generasi Cerdas Berkarakter Untuk Indonesia Maju

Beasiswa PMDSU Cetak Generasi Cerdas Berkarakter Untuk Indonesia Maju
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam(DOK Humas Diktiristek )

DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) kembali menyelenggarakan program beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) 2023. Memasuki angkatan ketujuh, sebanyak 300 penerima beasiswa terpilih akan menempuh studi jenjang S-2 dan S-3 di 20 perguruan tinggi penyelenggara di Indonesia, mulai September 2023 hingga Agustus 2027.

PMDSU merupakan program beasiswa bagi sarjana unggul untuk melakukan percepatan pendidikan menjadi lulusan doktor pada usia muda. Sarjana unggul akan dibina menjadi doktor dalam waktu empat tahun dengan suasana akademik yang sehat serta dibimbing oleh promotor yang kompeten, baik berdasarkan rekam jejak penelitian maupun pendidikan. Program ini juga menjadi upaya pemerintah untuk mempercepat jumlah tenaga pendidik dengan kualifikasi S-3 di Indonesia.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam menjelaskan PMDSU merupakan program istimewa yang menghasilkan anak-anak bertalenta dalam upaya melahirkan negara yang maju dan sejahtera. "Kita sebagai negara tentu bercita-cita (dan) berkeinginan bahwa nanti masa depan adik-adik sekalian itu akan hadir dan menghadirkan negara yang maju, negara yang adil, makmur, sejahtera bagi seluruh warga bangsanya seperti cita-cita founding fathers kita republik ini didirikan untuk menyejahterakan dan memajukan seluruh masyarakatnya," ucap Nizam saat acara Pembekalan Program Beasiswa PMDSU ke-VII di Jakarta, 19-20 September 2023.

Keistimewaan program PMDSU, disebut Nizam, sebagai program yang menerapkan akselerasi (fast track) S-2 sekaligus S-3, promotor yang luar biasa, jejaring internasional, dan didukung dengan pendanaan riset. Nizam juga menekankan bahwa riset yang dilakukan peserta terpilih PMDSU nantinya harus senafas dengan kebutuhan bangsa dan mewakilkan harapan masyarakat kecil sebagai bagian dari membangun dan menyiapkan masa depan yang sejahtera. "Nafas penelitian harus mencerminkan harapan dari para petani, nelayan, kuli pelabuhan, tukang becak, buruh, (dan) nafas itulah yang mewarnai setiap riset adik-adik sekalian,” sambung Nizam.

Sedangkan Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek Mohammad Sofwan Effendi menyampaikan 300 karyasiswa peserta PMDSU batch VII merupakan hasil dari seleksi ketat yang telah dilakukan oleh para promotor. Jumlah ini naik dua kali lipat dari batch sebelumnya yang hanya berjumlah 150 orang.

“Kita sudah seleksi sangat ketat promotornya dan kalian juga terpilih di antara yang terbaik yang dipilih oleh promotor, tidak hanya cerdas tetapi juga berkarakter karena yang dibutuhkan adalah kontribusi untuk Indonesia setelah lulus dan 300 orang ini akan disebar di seluruh universitas ternama di Indonesia,” ucap Sofwan.

Sofwan mengungkapkan sejauh ini setidaknya sudah ada 2.214 publikasi yang diterbitkan oleh peserta PMDSU di jurnal internasional dan 1.598 di antaranya terindeks Scopus.

Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Sepuluh Nopember Muhammad Nuh yang juga hadir sebagai pembicara utama turut menyinggung soal integritas dan karakter kebangsaaan yang harus dimiliki oleh peserta PMDSU sebagai pembelajar sejati.

“Saya yakin adik-adik sekalian punya jiwa yang sama, jiwa kebangsaan yang luar biasa, tidak lagi relevan mempertentangkan etnik a, etnik b, dan seterusnya, yang penting we are Indonesia termasuk anak-anak PMDSU batch ke-VII, we are Indonesia,” tutur Nuh.

Mantan Menteri Pendidikan Nasional itu juga mengatakan bahwa program PMDSU merupakan bagian dari investasi, sebab negara mengeluarkan biaya di masa sekarang untuk kebermanfaatan di masa yang akan datang.

Axl Laurens Lukas Windah, mahasiswa penerima beasiswa PMDSU batch VII asal Universitas Airlangga mengungkapkan harapannya agar program PMDSU ini ke depannya dapat terus melahirkan calon-calon doktor muda untuk bisa bersaing di tingkat nasional ataupun internasional. “Harapan saya mungkin untuk PMDSU semakin bisa berkarya, semakin bisa menambah calon-calon doktor muda termasuk saya yang sudah diterima jadi awardee, terima kasih banyak, semakin banyak orang-orang yang terberkati, semakin banyak anak-anak Indonesia yang bisa berkarya baik di dalam maupun luar negeri untuk menuju Indonesia yang maju, Indonesia emas 2045,” ujar Axl. (RO/R-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat