visitaaponce.com

Ukrida Raih Gold Winner dalam Anugerah Kelembagaan Diktiristek 2023

Ukrida Raih Gold Winner dalam Anugerah Kelembagaan Diktiristek 2023
Rektor Ukrida Wani Devita Gunardi (kanan) bersama Wakil Rektor I Ukrida Lidia Sandra usai menerima Anugerah Diktiristek 2023. (Ist)

UNIVERSITAS Kristen Krida Wacana (Ukrida) meraih Gold Winner dalam Anugerah Kelembagaan Diktiristek 2023 sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2023 Liga 3 Regional I. 

Penghargaan itu sesuai Keputusan Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Nomor 7621/E3/PN.04/2023 tertanggal 11 Desember 2023.  

Rektor Ukrida Wani Devita Gunardi menerima langsung penghargaan tersebut dalam acara Malam Anugerah Diktiristek yang bertajuk 'Membangun Negeri Melalui Transformasi Pendidikan', di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Rabu (13/12) lalu. 

Dalam acara itu diserahkan pula penghargaan kepada para pemangku kepentingan Ditjen Diktiristek yang telah mendukung pendidikan tinggi, program kebijakan pengembangan riset dan teknologi. Gold Winner Anugerah Kerja Sama kategori Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) juga diraih oleh LLDikti Wilayah III untuk subkategori Penguatan/Fasilitasi Kerja Sama Terbaik.
   
Dalam acara tersebut, Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbud-Ristek Prof Nizam mengatakan bahwa transformasi pendidikan tinggi selama empat tahun terakhir telah berlangsung akseleratif melalui program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). 

Ia juga menyampaikan laporan Global Innovation Index bahwa Indonesia mengalami kenaikan peringkat dari posisi 35 pada 2020, menjadi urutan 5 di akhir 2023. Salah satu indikatornya ialah kolaborasi kampus dengan dunia usaha dan dunia industri dalam riset dan pengembangan. 

Sementara itu, Sekjen Kemendikbud-Ristek Suharti mengatakan bahwa transformasi pendidikan melalui MBKM telah mengasah keterampilan mahasiswa dari berbagai sisi, dan harapannya program MBKM dapat terus dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak.

Pelaksanaan PKKM, termasuk oleh Ukrida, ditujukan untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi dengan memfasilitasi aspirasi, inovasi, dan semangat sivitas akademika dalam merespons dan mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dinamika kehidupan masyarakat yang terjadi. 


Baca juga: Dosen Universitas Pancasila Masuk Enam Periset Muda Terbaik PPI


Ukrida memperoleh hibah PKKM untuk Program Studi Akuntansi (2022) serta Program Studi Informatika, Manajemen, Institutional Support System (ISS) MBKM (2023), yang mana perolehan hibah tersebut berdampak besar untuk implementasi MBKM dan pencapaian kinerja utama perguruan tinggi, karena dasar penilaian atau kriteria penerima penghargaan meliputi indikator capaian, indikator kinerja utama, dan kinerja pengelola. 

Berdasarkan pada jumlah mahasiswa dan akreditasi perguruan tinggi, pengelompokan perguruan tinggi yang ditawarkan pada PKKM 2023 dibagi menjadi tiga liga. Perguruan Tinggi Liga-3 diharapkan dapat mendorong pengembangan inovasi Perguruan Tinggi di bidang pembelajaran dengan menerapkan kebijakan kampus merdeka agar secara langsung meningkatkan mutu dan efektivitas pembelajaran. 

Dalam Liga 3, peningkatan mutu pembelajaran diharapkan mencakup pemutakhiran kurikulum yang memenuhi standar nasional pendidikan tinggi, dan Ukrida menyusun kurikulum bersama mitra eksternal perguruan tinggi dari dunia usaha dan dunia industri. 

Kepala Unit Pengembangan Kreativitas Akademik (PKA) Ukrida sebagai Koordinator Pengelolaan Hibah, Mata Kuliah Wajib, dan MBKM, Prasasti Peranginangin, mengatakan, target capaian Liga 3 PKKM oleh Ukrida pada 2024, yaitu semua program studi berlanjut untuk tahun kedua dan ISS berlanjut untuk tahun kedua. Prasasti juga menargetkan penyerapan akselerasi MBKM meningkat 100%.

Testimoni beberapa orang mahasiswa yang ikut serta dalam PKKM mengatakan bahwa tidak semua mahasiswa memiliki kesempatan mengikuti PKKM, baik untuk program magang/praktik kerja, mengajar di sekolah, pertukaran mahasiswa di dalam dan luar negeri, penelitian, kegiatan kewirausahaan, studi/proyek independen, dan proyek kemanusiaan. 

Karena itu, bagi mahasiswa yang berhasil mengikuti seleksi hingga masuk ke dalam PKKM memiliki kebanggaan tersendiri, dengan memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin dan mencari pengalaman sebanyak mungkin dari mengikuti PKKM. 

Mereka tidak sekadar mengikuti program, tetapi juga memperdalam apa yang telah diperoleh agar membawa dampak, baik saat ini maupun masa depan, karena pengalaman tersebut tidak diperoleh saat di kampus. (RO/I-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat