visitaaponce.com

Yuk Kenalan dengan Badak

Yuk Kenalan dengan Badak
Hari Badak Sedunia(Antara)

 

Hari Badak Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 22 September, adalah kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan keberadaan dan perlindungan salah satu hewan darat terbesar dan paling ikonik di dunia. 

Rhinocerotidae adalah sebuah famili hewan dalam ordo Perissodactyla atau hewan berkuku ganjil. Hewan berkulit keras ini ada 5 spesies yang hidup di Afrika dan Asia Tenggara.

Di balik keanggunan dan pesona badak, ada tantangan besar yang dihadapi oleh spesies ini, dan ada banyak hal yang dapat kita pelajari dan lakukan untuk menyelamatkannya.

Baca juga: Kepunahan Badak Jawa dan Sumatra tidak Terhindarkan

Mengapa Badak Penting?

Badak memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Sebagai herbivora, mereka membantu mengendalikan populasi tumbuhan, menciptakan habitat baru, dan menjaga keragaman hayati di daerah tempat mereka hidup. Jika populasi badak terus menurun, dampaknya dapat merambah seluruh ekosistem.

Baca juga: Hari Badak Sedunia, Ini Berbagai Upaya Penyelamatan

Jenis

Ada lima jenis badak yang dikenal saat ini:

  • Badak Putih Utara (Ceratotherium simum cottoni): Badak putih utara hampir punah, dengan hanya beberapa ekor tersisa di dunia.
  • Badak Putih Selatan (Ceratotherium simum simum): Badak putih selatan memiliki populasi yang lebih stabil dibandingkan jenis lainnya.
  • Badak India (Rhinoceros unicornis): Populasi badak India telah meningkat berkat upaya konservasi yang kuat.
  • Badak Hitam (Diceros bicornis): Badak hitam menghadapi tekanan serius karena perburuan ilegal untuk tanduk mereka yang bernilai tinggi.
  • Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis): Badak Sumatra adalah salah satu yang paling terancam punah di antara semua jenis badak.

Ciri

  • Herbivora berukuran besar yang dapat mencapai bobot lebih dari satu ton.
  • Satu atau dua cula pada bagian tengah dahi. Jika berjumlah dua, salah satu terletak di depan yang lainnya (tidak bersisian).
  • Kulit dengan tebal berkisar 1.5 – 5 cm yang terbentuk dari lapisan kolagen.
  • Memiliki indra pendengaran dan penciuman yang tajam, tetapi tidak dapat melihat jauh.
  • Sebagian besar badak dapat hidup melebihi 40 tahun.

Ancaman Terhadap Badak

Ancaman terhadap badak termasuk perburuan ilegal untuk tanduk mereka yang memiliki nilai tinggi di pasar gelap, hilangnya habitat alami, konflik antara manusia dan hewan liar, serta perubahan iklim.

Upaya Penyelamatan Badak

  • Banyak organisasi konservasi di seluruh dunia yang berjuang untuk melindungi badak. Upaya-upaya ini mencakup:
  • Patroli Anti-Perburuan Ilegal: Organisasi konservasi bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melindungi badak dari perburuan ilegal.
  • Penghijauan dan Pelestarian Habitat: Upaya untuk memulihkan habitat alami badak yang telah terdegradasi.
  • Pendidikan Masyarakat: Program edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan badak.
  • Program Pelestarian Genetik: Pembiakan selektif untuk menjaga keragaman genetik badak.

Di Hari Badak Sedunia ini, mari kita bersama-sama merenungkan keindahan dan pentingnya badak dalam menjaga keharmonisan alam.  (Z-3)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat