visitaaponce.com

Kesadaran Deteksi Dini Kanker Prostat pada Pria Perlu Ditingkatkan

Kesadaran Deteksi Dini Kanker Prostat pada Pria Perlu Ditingkatkan
RSCM Kencana melakukan peluncuran kembali (relaunching) Prostate dan Uro Oncology Centre serta Men’s Health and Couple Well-being Clinic.(Ist)

MASYARAKAT dihimbau meningkatkan kepedulian pada kanker prostat dan gangguan seksual pada pria. Pasalnya, menurut Globocan 2020, kanker prostat menempati urutan ke-5 penyakit kanker tersering yang dialami pria.

Jika tidak ditangani dengan baik, dapat mengakibatkan kecacatan dan kematian. Adapun gangguan seksual yang tidak ditangani dengan baik akan menurunkan kualitas hidup.

Baca juga: Pahami Kanker Prostat, Fungsi Seksual, Diagnosis, dan Efek Samping Pengobatan

"Deteksi dini kanker prostat, saat masih terbatas pada prostat, memberikan prognosis lebih baik bagi pasien. Sayangnya, di Indonesia, deteksi dini kanker prostat belum mencapai tingkat optimal."

"Banyak pasien datang ke dokter dalam stadium lanjut, terutama karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kanker prostat dan pentingnya pemeriksaan dini," ungkap Ketua KSM Urologi RSCM FKUI Dr dr Irfan Wahyudi Sp U(K), di Jakarta, hari ini.

Untuk meningkatkan kesadaran pentingnya deteksi dini, RSCM Kencana melakukan peluncuran kembali (relaunching) Prostate dan Uro Oncology Centre serta Men’s Health and Couple Well-being Clinic.

Dalam kegiatan ini dilakukan aktivitas penting yaitu deteksi dini kanker prostat melalui prostate spesific antigen (PSA) secara gratis dengan target 200 pasien yang memiliki risiko tinggi kanker prostat di RSCM dan RSUI.

"Selain itu juga dilakukan webinar awam mengenai kanker prostat yang diadakan pada pertengahan November," ungkap Irfan.

Baca juga: Artificial Intelligence Tingkatkan Deteksi Dini Kanker Prostat

Ia menjelaskan pasien kanker prostat yang didiagnosis dan ditatalaksana pada stadium dini, ternyata memiliki angka harapan hidup selama 10 tahun mencapai di atas 90%.

"Kami sangat mengharapkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk peduli pada kanker prostat dan gangguan fungsi seksual pada pria atau pasangannya."

"Lakukan deteksi dini jika mencurigai adanya gejala tertentu, seperti kesulitan buang air kecil, adanya darah dalam urine, kekuatan menurun dalam pancaran urine, serta disfungsi ereksi," sambungnya.

Ia berharap dengan relaunching tersebut, para pasien dengan gangguan kesehatan di bidang urologi baik di bidang kanker prostat maupun di bidang kesehatan seksual bisa ditangani lebih cepat dan secara holistik.

Baca juga: Masyarakat Harus Paham Gajala Awal Kanker Prostat

Ketua Prostate Cancer Awareness Month 2023 Prof dr Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid Sp U (K) FICRS PhD menambahkan Pusat Layanan Prostat Terpadu (Prostate dan Uro Oncology Centre) memajukan sistem layanan satu pintu dan teknologi robotik pertama di Indonesia.

"Sistem layanan satu pintu yakni pasien yang akan datang ke center ini perlu mengirimkan data klinis dulu. Data akan diolah sehingga saat pasien datang, dokter sudah memilki gambaran awal pasien. Ini akan mempercepat layanan, penentuan tindakan, serta mengurangi kunjungan pasien ke RS," ujarnya.

Kemudian, penggunaan teknologi robotik dalam proses biopsi prostat meningkatkan akurasi pengambilan sampel kanker prostat serta memperpendek waktu pengerjaan.

"Prostate dan Uro Oncology Centre juga menawarkan layanan unggulan, seperti teknik minimal invasif dengan laparoskopi,” tambahnya. 

Terkait Men’s Health and Couple Well-being Clinic, Ketua Cluster Uronephrology RSCM Kencana dr Widi Atmoko Sp U(K) FECMS FICS mengatakan layanan itu sebagai salah satu layanan unggulan RSCM Kencana dengan fokus penyuluhan, konseling, diagnosis, dan terapi komprehensif pada bidang kesehatan seksual serta reproduksi pria dan pasangan. (RO/S-2)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat