visitaaponce.com

Magister Kenotariatan UPH Tekankan Pentingnya Beradaptasi dengan Teknologi

Magister Kenotariatan UPH Tekankan Pentingnya Beradaptasi dengan Teknologi
Seminar The Notary of Tomorrow yang digelar di UPH, Jakarta.(Istimewa)

Magister Kenotariatan Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar seminar bertajuk The Notary of Tomorrow: The Contribution of New Technologies to The Evolution of The Notarial Profession. Kegiatan tersebut dilaksanakan berbarengan dengan perayaan Dies Natalis ke-10 yang jatuh pada 8 September lalu.

Acara yang berlangsung di UPH Kampus Pascasarjana, Jakarta, itu menghadirkan Associate Professor of Commercial Law di University of Trento Italy, Corrado Malberti. Dalam pemaparannya, Corrado mengatakan perkembangan teknologi digital menuntut para notaris untuk bisa beradaptasi. 

“Dengan perkembangan teknologi, sekarang ini notaris tidak perlu harus bertemu klien secara langsung. Mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dari jarak jauh, di mana pun dan kapan pun. Hal ini juga semakin lumrah dilakukan sejak pandemi Covid-19 melanda,” ujar Corrado.

Baca juga: Universitas LIA Sukses Gelar KouKou Champion 2023

Di Eropa, ia mengungkapkan, ada e-signature dan e-identification yang telah dikembangkan untuk verifikasi data digital. Meski demikian, notaris tetap harus jeli dan teliti dalam proses tersebut karena keamanan digital menjadi aspek yang sangat penting.

“Di internet, kita harus mewaspadai semua orang. Pasalnya, notaris bekerja dengan data pribadi klien yang sensitif dan berbahaya jika sampai bocor dan bahkan digunakan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.

Baca juga: Dua Dekan UMJ Dikukuhkan sebagai Guru Besar

Meskipun bekerja dari jarak jauh, notaris tetap harus mengidentifikasi setiap kliennya secara langsung dan personal. Digitalisasi memang mempermudah pekerjaan, tetapi pada akhirnya yang harus bertanggung jawab tetaplah notaris. Itulah alasan profesi tersebut sangat penting dan tidak mudah digantikan teknologi.

Magister Kenotariatan UPH terus mengupayakan agar lulusannya menjadi notaris andal yang mengikuti perkembangan zaman. Selain menjadi notaris profesional, karier yang dapat dimiliki oleh lulusan Magister Kenotariatan adalah Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), Dosen Hukum, Pengacara, Diplomat, Peneliti, Staf Kementerian, dan Staf Legal.

Salah satu alumni Magister Kenotariatan, Reza Boentoro, mengatakan ilmu yang ia dapat selama studi telah mendukung kariernya sebagai pengecara. 

“Ilmu Kenotariatan yang dipelajari di Magister Kenotariatan UPH relevan dengan pekerjaan saya sebagai Pengacara. Karena kasus yang sering saya tangani di pengadilan adalah kasus di bidang hukum keluarga dan sengketa bisnis,” terang Managing Partner Boentoro & Associates itu. (RO/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat