visitaaponce.com

Bharata Bareng Anak Asuhan YRPM Tampilkan Cerita Rakyat Cindelaras

Bharata Bareng Anak Asuhan YRPM Tampilkan Cerita Rakyat Cindelaras
Yayasan Rumah Piatu Muslimin dan Seniman Tari Bharata berkolaborasi menampilkan pagelaran malam seni budaya dengan cerita Cindelaras.(Ist)

YAYASAN Rumah Piatu Muslimin (YRPM) dan Seniman Tari Bharata berkolaborasi menampilkan pagelaran malam seni budaya dengan mengangkat cerita rakyat sebagai hiburan peserta kegiatan Teman Mitra Nasional Organisasi Sosial 2023 (Teman-Orsos).

Pagelaran cerita rakyat ini menampilkan cerita Cindelaras yang digelar di Gedung Wayang Orang Bharata, Jakarta, Sabtu (30/9) malam.

Ketua Pelaksana Teman Orsos Anggraeni Prastiwi mengatakan Cindelaras terpilih dari beberapa pilihan cerita yang diusulkan karena dapat melibatkan banyak pemain untuk seniman dan seniwati serta anak-anak asuhan YRPM sehingga mereka memiliki pengalaman tampil di depan banyak orang dan dapat menggali atau mengembangkan potensi mereka.

Baca juga: Contoh Cerita Rakyat Terpopuler dari Berbagai Daerah

"Selain itu, cerita ini memiliki banyak nilai sosial yang terkandung di dalamnya, seperti kepedulian dan toleransi sesama manusia. Jadi, anak-anak juga bisa mempelajari nilai sosial dalam cerita tersebut," kata Anggraeni.

Pagelaran cerita Cindelaras yang disutradarai dan dibuat naskahnya oleh Teguh 'Khentus' Ampiranto, tidak hanya ditampilkan seniman dan seniwati dari Seniman Tari Bharata, tetapi juga hampir seluruh putra dan putri asuhan YRPM.

"Ini yang membuat jadi lebih spesial dan menarik perhatian peserta Teman Orsos dan pengurus kegiatan karena semangat dan kepintaran mereka dalam bermain peran dan menari," lanjutnya.

Sutradara dan penulis naskah Teguh 'Kenthus' Ampiranto menambahkan selama proses latihan, anak-anak asuhan YRPM sangat ceria, semangat, dan pintar memainkan perannya dan menari.

Hal itu memberikan semangat kepada pemain lainnya selama latihan. Penari dan pemain pagelaran ini berjumlah 94 orang, yang terdiri dari 54 anak-anak asuhan YRPM dan 40 dari relawan sosial dan seniman atau seniwati Bharata.

Baca juga: Cara Melestarikan Budaya Bangsa Indonesia

Ia juga mengatakan pemilihan cerita Cindelaras sebagai pementasan acara pagelaran malam seni budaya Teman Orsos adalah pilihan sangat tepat karena dapat mengenalkan budaya asli Indonesia kepada anak-anak.

"Selain itu, Cindelaras tidak hanya tontonan, tetapi ada tuntunan pesan moral yang dapat diajarkan kepada anak-anak dan diterapkan oleh mereka, seperti kemandirian dan keberanian," ungkapnya.

Hal spesial lain, kata Pak Kenthus, yakni mengubah sedikit cerita dan beberapa peran yang ada untuk menyesuaikan dengan anak-anak sehingga sedikit berbeda dengan cerita aslinya agar menarik perhatian dan meningkatkan antusiasme peserta Teman Orsos yang menonton pagelaran.

Salah satu peserta Teman Orsos menyuarakan rasa antusiasnya. “Waahh… Saya sangat terpukau dengan pementasan tadi. Melihat anak-anak pentas dengan baik dan ceria, sukses membuat saya antusias dan senang."

"Saya harap acara seperti ini terus diadakan sekaligus melestarikan budaya bangsa dan tahun depan kegiatannya lebih meriah dan selalu bermanfaat bagi kita semua,” tutup Sinta. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat