Satu Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi kasus cacar monyet atau Mpox kembali terdeteksi di Jakarta, temuan kasus terjadi pada 14 Oktober 2023.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pasien yang terdeteksi berjumlah 1 orang dan sudah dirawat.
"Pasien dirawat kondisi baik tetapi memang ada demam dan lesi seperti keropeng, papula, vesikel, kemudian lesi seperti cacar yang cukup banyak," ungkap Nadia, Selasa (17/10).
Baca juga : Virus Cacar Monyet Menular Lebih Cepat dari yang Diperkirakan
Adapun kontak erat masih dilakukan tracing oleh dinas kesehatan DKI Jakarta. Hingga saat ini ada sekitar 6 hingga 7 orang kontak erat yang dilakukan tracing. Selain itu pihak dinkes DKI juga masih melakukan penelusuran transmisi pasien dari mana.
"Masih dicek apakah ada dari kontak erat riwayat Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sejauh ini masih transmisi lokal. Penyakit Mpox sudah bukan penyakit Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)dari WHO jadi sudah merupakan penanganan penyakit biasa," ungkapnya.
Baca juga : IDI Minta Nakes Tetap Waspadai Perkembangan Kasus Cacar Monyet
Terakhir kasus Mpox di Indonesia terjadi pada Agustus 2022 lalu. Mpox menyebar antar manusia melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit. Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita.
Penularan antar manusia membutuhkan kontak yang lama.Sementara melalui hewan dengan cakaran atau gigitan hewan, seperti tupai, monyet atau tikus, yang terinfeksi virus Mpox. Penularan virus dari hewan pun melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi. (Z-4)
Terkini Lainnya
Seleksi Calon Anggota DJSN Dibuka, 7 Pansel Telah Ditunjuk Presiden
Budi Sylvana: Saya tidak Bisa Menghindar dari Perintah Jabatan
Relaksasi SKP untuk Perpanjang Izin Praktik untuk Keringanan Bukan Pemutihan
Capaian Imunisasi Lengkap Nasional Masih di Bawah 50%
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
7 Cara Mencegah Penularan Flu Burung
Kemenkes Tunjuk PT Bio Farma Sebagai Fasilitas Rujukan Delegasi OIC
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Remaja Putri dan Ibu Hamil Jadi Sasaran Utama Pencegahan Cikal Bakal Stunting
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap