visitaaponce.com

Masuk Musim Umrah, Jumlah Kamar Hotel ABT Melonjak 301 Persen

Masuk Musim Umrah, Jumlah Kamar Hotel ABT Melonjak 301 Persen
Okupansi hotel jelang musim umroh terus melonjak, jaringan PT Arsy Buana Travelindo Tbk (ABT) melonjak hingga 301%(Ist)

PERMINTAAN kamar hotel menjelang musim umroh 2024 atau 1445 Hijriah melonjak hingga 301%. Hal ini dirasakan PT Arsy Buana Travelindo Tbk (ABT) atau HAJJ yang memiliki 624 kamar dari satu hotel, sedangkan tahun depan melonjak jadi 2.507 kamar.

Pada 2023 (1444 H) jumlah kamar yang disediakan ABT berasal dari Fajr Albadee 2, yakni sebanyak 624 unit. Untuk 2024, selain dari Fajr Albadee 2, terdapat tambahan sebanyak 1.068 kamar dari Al Ansar Madinah. Lalu, dari Dar Alwahdeen sebanyak 785 kamar dan Makarim Ajyad sebanyak 30 kamar.

“Fajr Albadee 2 sudah tersewa 100% untuk periode Muhaharm-Syawal 1445 H atau dari Agustus 2023 hingga Juni 2024," ujar President Director ABT Saipul Bahri dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (19/10).

Baca juga: Tingkat Okupansi Hotel di Mandalika sudah Capai 98%

Dia menerangkan, hingga kini okupansi Al Ansar Madinah sudah 60%, sedangkan Dar Al Muahdeen Almahbas mencapai 35%. Kedua hotel ini memang  untuk Ramadan dan musim haji.

"Khusus hotel Makarim Ajyad disewakan selama Ramadhan 1445 H," tuturnya.

Baca juga: Sunset Grill di Nuanza Hotel & Convention: Hangout Spot untuk Jumat Malam!

Setelah musim Haji 1444 H, kata dia, terjadi kenaikan permintaan keberangkatan umrah. Berdasarkan data Dirjen PHU Kementerian Agama (Kemenag), jumlah jamaah umrah sepanjang Januari-Agustus 2023 mencapai 808.301 jamaah.
Angka itu menunjukan sekitar 84% dibanding jumlah jamaah umrah tahun 2022 yang sebesar 957.016 orang.

“Dari perspektif musim umrah, pada kuartal keempat 2023 diprediksi terjadi kenaikan keberangkatan, seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana banyak jamaah menghabiskan liburan akhir tahun dengan umrah. Sehingga diprediksi tahun 2023 jumlah jamah umrah Indonesia bisa mencapai lebih dari 1 juta jamaah,” kata Saipul.

Jumlah jamaah Indonesia yang melaksanakan umrah  pada semester pertama 2024 akan tetap atau mengalami penurunan walaupun tidak signifikan. Hal tersebut disebabkan adanya perhelatan pemilu yang akan diadakan pada Februari 2024.

“Namun setelah itu akan disambung dengan bulan Ramadhan 1445H, dengan program yang variatif pasti akan mendongkrak minat masyarakat untuk umrah,” ujar dia.

Program Ramadhan ada awal ramadhan, tengah (nuzulul qur'an) dan Lailatul Qadr, bahkan akhir-akhir ini sebagaimana kita ketahui minat jamaah umrah yang juga ingin melaksanakan Idulfithri di Mekkah/Madinah menjadi pendorong peningkatan permintaan pada musim Ramadhan.

Kemudian musim Haji 1445H akan menjadi moment bagi pemerintah untuk melakukan improvement sehingga menjadi faktor yang kuat untuk mendorong permintaan keberangkatan umrah.

“Selain itu, pascapemilu dengan presiden baru, menjadi faktor penggerak kenaikan permintaan,” ujar Saipul. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat