visitaaponce.com

Tafsir Al-Quran Berbahasa Arab dengan Kalam Allah bukan Huruf

Tafsir Al-Qur'an Berbahasa Arab dengan Kalam Allah bukan Huruf
Anak-anak Afghanistan membaca Al-Qur'an di sekolah Islam, distrik Fayzabad, Provinsi Badakhshan pada 10 Oktober 2023.(AFP/Omer Abrar.)

AL-QUR'AN diturunkan Allah subhanahu wata'ala dalam bahasa Arab. Hal ini disampaikan salah satunya dalam Surat Yusuf ayat 2. Ada beberapa ayat yang isinya serupa.

Lantas bagaimana hubungan kalam Allah yang bukan terdiri huruf dan suara dengan Al-Qur'an berbahasa Arab? Berikut penjelasannya sebagaimana disampaikan Kiai Asyari Masduki dari LDNU PC Kediri, Jawa Timur.

Al-Qur'an bahasa Arab

إِنَّاۤ أَنزَلۡنَـٰهُ قُرۡءَ ٰ⁠ نًا عَرَبِیࣰّا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَ

Innaa anzalnaahu qur aanan 'arabiyyal la'allakum ta'qiluun.

Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab agar kamu memahaminya. (Surat Yusuf ayat 2).

Penjelasan

Ayat ini menjelaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab. Ayat ini semakna dengan firman Allah ta'ala yang lain.

Baca juga: Tafsir An-Nisa 164: Kalam Allah bukan Huruf dan Suara

وَكَذَ ٰ⁠لِكَ أَنزَلۡنَـٰهُ قُرۡءَانًا عَرَبِیࣰّا

Demikian juga kami telah menurunkan Al Qur'an dengan bahasa Arab. (Surat Tha-Ha ayat 113).

Ayat di atas juga selaras dengan firman Allah ta'ala berikut.

بِلِسَانٍ عَرَبِیࣲّ مُّبِینࣲ

(Al-Qur'an diturunkan) dengan bahasa Arab yang jelas. (Surat Asy-Syu'ara ayat 195).

Baca juga: Tafsir An-Najm Ayat 42: Zat Allah tidak Dapat Dibayangkan

Ayat di atas juga selaras dengan firman Allah ta'ala berikut.

إِنَّا جَعَلۡنَـٰهُ قُرۡءَ ٰ⁠ نًا عَرَبِیࣰّا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَ

Sesungguhnya Kami jadikan Al-Qur'an dengan berbahasa Arab agar kalian berpikir. (Surat Az-Zukhruf 3)

Baca juga: Tafsir Al-Qamar 49: Allah Ciptakan Segala Sesuatu dengan Ukuran

"Ayat di atas tidak bertentangan dengan penjelasan sebelumnya bahwa kalam Allah bukan berupa bahasa, huruf, dan suara," ujar Asyari. Karena yang dimaksud dengan Al-Qur'an dalam ayat-ayat di atas ialah al-lafzh al-munazzal (lafaz yang diturunkan) kepada Nabi Muhammad shallallahu alayhi wasallam, bukan sifat kalam Allah yang azali dan abadi. 

Ketika disebut Al-Qur'an atau kalam Allah, ini memiliki dua pengertian.

1. Kalam Allah Adz-Dzati. 

Ini sifat kalam Allah yang azali dan abadi, bukan berupa bahasa, huruf, dan suara.

2. Al-Lafzh Al-Munazzal (lafaz yang diturunkan).

Lafaz ini diturunkan kepada sebagian para nabinya yang berupa bahasa, huruf, dan suara. Ini ibarah (ungkapan) dari kalam Allah yang azali dan abadi. Kalam Allah dengan pengertian ini ialah haadits (baharu/makhluk).

Baca juga: Tafsir Al-Anfal Ayat 17 terkait Usaha Manusia dengan Kehendak Allah

Al-Lafzhu Al-munazzal tetap disebut kalam Allah karena ia bukan karangan Muhammad atau Jibril. Namun, ia tergolong lafaz yang diciptakan oleh Allah untuk mengungkapkan kalam Allah yang azali dan abadi. 

Asyari mengingatkan bahwa tidak boleh seseorang mengatakan Al-Qur'an itu makhluk, tanpa memberi penjelasan pengertian yang mana yang dia kehendaki. Karena perkataan seperti ini akan memberi indikasi bahwa kalam Allah bersifat makhluk/haadits.

Baca juga: Tafsir Al-Baqarah Ayat 286 tentang Usaha Manusia dan Takdir Allah

Demikianlah hubungan Al-Qur'an kalam Allah yang tidak terdiri dari huruf dan suara dengan Al-Qur'an dalam bahasa Arab yang kita ketahui sekarang. Semoga dapat dipahami. Wallahu a'lam. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat