Tafsir Al-Anfal Ayat 17 terkait Usaha Manusia dengan Kehendak Allah
![Tafsir Al-Anfal Ayat 17 terkait Usaha Manusia dengan Kehendak Allah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/521e26c637374a3f4c171ac3b4e65bbc.jpg)
HUBUNGAN usaha manusia dengan kehendak Allah subhanahu wata'ala disampaikan dalam Surat Al-Anfal ayat 17. Ini terkait perang Badar antara kaum muslimin dengan kafir Quraisy dan pertolongan Allah.
Bagaimana tafsir tentang Surat Al-Anfal ayat 17? Berikut penjelasannya oleh Kiai Asyari Masduki dari LDNU PC Kediri, Jawa Timur.
Surat Al-Anfal ayat 17
فَلَمۡ تَقۡتُلُوهُمۡ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ قَتَلَهُمۡۚ وَمَا رَمَیۡتَ إِذۡ رَمَیۡتَ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ رَمَىٰ وَلِیُبۡلِیَ ٱلۡمُؤۡمِنِینَ مِنۡهُ بَلَاۤءً حَسَنًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِیعٌ عَلِیمࣱ
Fa lam taqtuluuhum wa laakinnallaaha qatalahum wa maa ramaita idz ramaita wa laakinnallaaha ramaa, wa liyubliyal mu' miniina minhu balaa an hasanaa, innallaaha samii'un 'aliim.
Baca juga: Tafsir Al-Baqarah Ayat 286 tentang Usaha Manusia dan Takdir Allah
Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allahlah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Penjelasan
"Ayat ini ialah ayat yang memperkuat kasb (usaha) bagi manusia. Membunuh dan melempar ialah kasb manusia dan ciptaan Allah ta'ala," ujar Asyari.
فَلَمۡ تَقۡتُلُوهُمۡ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ قَتَلَهُمۡۚ
Fa lam taqtuluuhum wa laakinnallaaha qatalahum.
Baca juga: Tafsir Al-An'am Ayat 101 tentang Allah Pencipta Segala Sesuatu
Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka
Makna ayat ini, bukan kalian yang telah (menciptakan perbuatan) membunuh orang-orang musyrik, tetapi Allah yang (menciptakan perbuatan) membunuh terhadap orang-orang musyrik. Pada bagian awal Allah menafikkan penciptaan perbuatan membunuh dari umat Islam. Ini karena manusia hanya melakukan kasb berperang dan membunuh orang-orang musyrik.
Baca juga: Tafsir Ayat Allah Maha Kuasa terhadap Segala Sesuatu
Pada bagian kedua, Allah menegaskan bahwa Allah yang menciptakan perbuatan membunuh yang diusahakan umat Islam terhadap orang-orang musyrik.
وَمَا رَمَیۡتَ إِذۡ رَمَیۡتَ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ رَمَىٰ
Wa maa ramaita idz ramaita wa laakinnallaaha ramaa.
Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allahlah yang melempar.
Baca juga: Tafsir Surat Al-Anbiya Ayat 22: Tuhan Mustahil Berbilang
Makna ayat ini, bukan kamu (menciptakan perbuatan) melempar (debu ke arah mata orang-orang musyrik) ketika kamu (berkasb) melemparkan debu tetapi Allah yang (menciptakan perbuatan) melempar tersebut.
Pada bagian awal, Allah menafikkan penciptaan perbuatan melempar debu dari Rasulullah yang telah melakukan usaha melempar. Pada bagian kedua, Allah menegaskan bahwa Allah yang menciptakan perbuatan melempar pada diri Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Baca juga: Ayat Kursi dengan Terjemahan dan Tafsir Sekilas
Ayat ini terkait dengan perang Badar. Ketika itu jumlah umat Islam sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah orang-orang musyrik Quraisy.
Dalam peperangan tersebut, malaikat Jibril meminta kepada Nabi untuk melemparkan debu ke arah orang-orang musyrik. Debu itu dengan kehendak Allah sampai ke mata orang-orang musyrik, sehingga mereka tersibukkan dengan mata mereka, dan mengalami kekalahan.
Baca juga: Surat Al-Ikhlas dan Terjemahannya, Penyebab Turun, Tafsir Sifat Allah
Itulah hubungan antara usaha manusia dengan kehendak atau takdir Allah. Semoga semakin dipahami. Wallahu a'lam. (Z-2)
Terkini Lainnya
Surat Al-Anfal ayat 17
فَلَمۡ تَقۡتُلُوهُمۡ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ قَتَلَهُمۡۚ وَمَا رَمَیۡتَ إِذۡ رَمَیۡتَ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ رَمَىٰ وَلِیُبۡلِیَ ٱلۡمُؤۡمِنِینَ مِنۡهُ بَلَاۤءً حَسَنًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِیعٌ عَلِیمࣱ
Penjelasan
فَلَمۡ تَقۡتُلُوهُمۡ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ قَتَلَهُمۡۚ
وَمَا رَمَیۡتَ إِذۡ رَمَیۡتَ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ رَمَىٰ
BAZNAS Fasilitasi Penyandang Disabilitas Tunanetra Akses Al-Quran
BWA Distribusikan 20.000 Al-Qur’an ke Pelosok Jawa Tengah dan DIY
Nilai-Nilai Pancasila Berdasarkan Perintah Al-Qur'an
Cara Mengamalkan Bacaan Yasin Fadhilah
Tafsir Al-Baqarah Ayat 125: Takwil Kakbah sebagai Baitullah
Al-Fatihah: Kandungan, Keutamaan, Terjemahan, dan Tafsirnya
Santriwati Tunanetra Jadi Peserta Wisuda Tahfizh Nasional 2024 Kategori 30 Juz
Mengaji dalam Hening, Gambaran Saat Anak-anak Tunarungu Belajar Al-Qur'an Isyarat
NU Dorong Pendidikan dan Strategi Dakwah Al-Qur'an
Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan dan Strategi Dakwah Al-Qur'an
30 Huruf Hijaiyah Lengkap dengan Tanda Bacanya
Beasiswa Juara Apresiasi Penghafal Alquran di Pontianak
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap