visitaaponce.com

Usai Konvensi Nasional, PP AIHII Sampaikan Refleksi Konflik Palestina-Israel

Usai Konvensi Nasional, PP AIHII Sampaikan Refleksi Konflik Palestina-Israel
Ketua Umum AIHII periode 2023-2026 Agus Haryanto(Ist)

ASOSIASI Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) menetapkan Dr Agus Haryanto SIP MSi sebagai Ketua Umum AIHII periode 2023-2026.

Hal itu diputuskan dalam Konvensi Nasional XIV yang dihadiri oleh 210 akademisi mewakili 72 program studi Hubungan Internasional (HI) dari seluruh Indonesia, di Kampus FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Cimahi, Bandung, Jawa Barat, 16-19 Oktober 2023.

Baca juga: Madani International Film Festival 2023 Angkat Isu Palestina

Ketua Umum AIHII periode 2023-2026 Agus Haryanto menyampaikan Konvensi Nasional merupakan agenda tahunan AIHII. Kali ini Konvensi Nasional mengangkat tema Penguatan kapabilitas pertahanan, keamanan, ekonomi, sosial dan politik Indonesia pada era digital.

"Sejumlah kegiatan ilmiah digelar antara lain kuliah umum guru besar HI, presentasi makalah, bedah buku, dan sidang-sidang komisi," kata Agus melalui siaran persnya, Minggu (22/10).

Ia melanjutkan hasil Konvensi Nasional juga membahas isu internasional saat ini dan berupaya memberikan saran sebagai tanggung jawab keilmuan dan akademisi kepada pemerintah sebagai acuan memutuskan sebuah kebijakan.

"Pada dasarnya, fokus kajian HI ialah perdamaian antar bangsa di dunia. Untuk itulah, PP AIHII merefleksikan sejumlah harapan terhadap konflik Palestina-Israel yang saat ini berlangsung," ujar Agus.

Baca juga: Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Syuhada Palestina, Salah Satu Amalan Rasulullah

Atas respons atas krisis mendalam ini, kata Agus, AIHII menyampaikan sikap. Pertama, PP AIHII tegas mengutuk tindakan agresi kedua pihak.

Meski demikian, PP AIHII khususnya menyoroti tanggung jawab Israel, yang memiliki kekuatan militer signifikan untuk memastikan tindakannya tidak mengabaikan hak-hak sipil yang tidak bersalah.

"Adalah esensial bagi kedua belah pihak agar segera menghentikan pertempuran dan kembali ke meja perundingan. Kami mendesak keduanya mempertimbangkan pendekatan two state solution sebagai landasan negosiasi demi mencapai perdamaian berkelanjutan dan adil bagi kedua bangsa," ucap Agus.

Kedua, PP AIHII mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta negara-negara anggotanya dan organisasi internasional lainnya untuk segera mencari solusi yang berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan universal.

Baca juga: Maher Zain Ajak Muslim Dunia Puasa Untuk Korban Perang Palestina-Israel

Ketiga, PP AIHII menegaskan dukungan atas inisiatif pemerintah Indonesia dan komunitas internasional dalam mobilisasi bantuan, baik dalam dimensi moral maupun material, untuk memberikan perlindungan serta asistensi substantif kepada masyarakat sipil yang terkena dampak.

Terakhir, PP AIHII mengajak warga negara Indonesia untuk bersatu dan berkomitmen mendukung aspirasi kemerdekaan bangsa Palestina.

"Ini sejalan dengan prinsip-prinsip Pembukaan UUD 1945 yang menolak setiap bentuk penjajahan. Sebab penjajahan bertabrakan dengan esensi nilai kemanusiaan dan prinsip keadilan," pungkas Agus. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat