visitaaponce.com

Festival Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Memperkaya Khazanah Kebudayaan

Festival Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Memperkaya Khazanah Kebudayaan
Direktur Pemberitaan Media Indonesia Ade Alawi, menyampaikan sambutan dan membaca puisi di Festival Bahasa dan Sastra, Jakarta(MI / ADAM DWI)

MEDIA Indonesia kembali menggelar Festival Bahasa dan Sastra, setelah sebelumnya pada 2021 dan 2022 telah sukses menyelenggarakan event serupa untuk memperingati bulan bahasa. Tahun ini, Festival Bahasa dan Sastra Media Indonesia mengusung tema Menyongsong Indonesia Emas 2045 Lewat Sastra.

Pemimpin Redaksi Media Indonesia Ade Alawi mengungkapkan, melalui festival ini, Media Indonesia memiliki komitmen tinggi dalam menjembatani semua pihak yang memiliki minat dan kinerja.

Setiap perusahaan, baik swasta maupun pemerintah yang berorientasi pada ranah kebudayaan, khususnya bahasa dan sastra Indonesia agar dapat turut ikut ambil bagian di dalam memajukan seni dan budaya Indonesia.

Baca juga : Bahasa dan Sastra Bentuk Karakter Bangsa

"Karena bahasa dan sastra bagian dari kemajuan budaya Indonesia. Dan sebuah bangsa tidak akan maju tanpa penguatan bahasa dan sastra," kata Ade dalam pembukaan Festival Bahasa dan Sastra Media Indonesia 2023 di Kompleks Media Grup, Jakarta Barat, Kamis (26/10).

Ia pun mengungkapkan bahwa harian Media Indonesia secara konsisten mengangkat berbagai isu budaya dan sastra, salah satunya ialah lewat rubrik Jendela Buku dan Cerpen yang terbit setiap hari Minggu.

Tema yang diangkat dalam acara yang disponsori oleh Badan Bahasa Kemendikbud-Ristek, Kementerian Ketenagakerjaan dan PT United Tracktors Tbk itu pun dirasa Ade sangat relevan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia emas 2045. Ia berharap, kebudayaan dan sastra bisa berjalan beriringan dengan kemajuan bangsa Indonesia.

Baca juga : Kebangkitan Pemuda Berakar dari Kata dan Bahasa

"Seperti yang dipesankan oleh Soekarno, bahwa negara Indonesia akan maju apabila tiga hal terpenuhi, yakni berdaulat secara politik, berikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Lewa festival bahasa dan sastra ini, diharapkan memperkaya khazanah pemikiran kita tentang budaya dan sastra Indonesia," tutup Ade.

Sebagai informasi, rangkaian Festival Bahasa dan Sastra Media Indonesia digelar pada 26 sampai 27 Oktober 2023 di kompleks Media Indonesia. Dalam pagelaran itu, ada sejumlah talkshow yang dihadiri oleh sejumlah narasumber.

Pada hari pertama, narasumber yang hadir ialah Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong, Kepala Badan Bahasa Kemendikbud-Ristek Aminudin Aziz, Dosen FIB Universitas Indonesia M. Yoesoef,

Baca juga : Media Indonesia Gelar Festival Ramadan 1444 H

Lalu pada hari kedua, akan hadir Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Kemendikbud-Ristek Imam Budi Utomo, Kepala Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra-BRIN Obing Kastubi dan Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak.

Selain itu, ada beberapa lomba yang dihadirkan, di antaranya lomba cipta puisi, lomba sayembara cerpen dan lomba story telling. Dalam acara itu pun pengunjung bisa membeli berbagai buku yang dihadirkan oleh penerbit-penerbit lokal. (Ata/Z-7)

Baca juga : Perpres Publisher Rights Jadi Angin Segar bagi Insan Media

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat