Presiden Jokowi Apresiasi Program Pembangunan SDM LDII
![Presiden Jokowi Apresiasi Program Pembangunan SDM LDII](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/feeb6bd05db684aea5bc09c823a914de.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) untuk meraih bonus demografi pada 2045. Hal itu diungkapkan Presiden saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII, Selasa (7/11) di Ballroom Gedung Serba Guna (GSG) Pondok Pesantren (Ponpes) Minhaajurrosyidin, Jakarta.
"Di mana-mana kita membicarakan harapan Indonesia Emas 2045. Bonus demografi hanya terjadi sekali dalam sebuah peradaban. Tinggal kita bisa melakukan lompatan atau tidak. Kuncinya adalah pembangunan SDM,” ujar Jokowi.
Menurutnya, program pembangunan SDM profesional religius yang dicanangkan LDII sudah benar. Ia mengatakan, program LDII di bidang kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan mampu menciptakan sebenar-benarnya manusia Indonesia. Ia berpendapat, negara berkembang sulit maju tanpa membangun SDM.
"Negara-negara di Amerika Latin pada tahun 50-an dan 70-an telah menjadi negara berkembang, tapi tidak menjadi negara maju. Pada saat ini, mereka masih negara berkembang bahkan banyak yang jatuh miskin,” ujar Jokowi Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Indonesia memerlukan kepemimpinan nasional yang kuat.
Di sisi lain, Ketua Umum LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan, pihaknya telah memfokuskan pembangunan SDM Profesional Religius sejak 2018. "Kami memiliki '8 Program Kerja LDII Untuk Bangsa', program kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan ditujukan untuk membangun SDM,” tuturnya.
Program lainnya berupa teknologi digital, ekonomi syariah, energi baru terbarukan, dan ketahanan pangan serta pelestarian lingkungan, ditujukan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Ekonomi syariah yang diterapkan pada UMKM merupakan soko guru perekonomian nasional, karena terbukti imun terhadap goncangan ekonomi," ujat Chriswanto.
Ia mengatakan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pemanasan global, LDII telah memanfaatkan energi baru terbarukan. "Pondok-pondok kami telah menggunakan sel surya, salah satunya Ponpes Minhaajurrosyidin sebagian telah menggunakan listrik tenaga surya. Ke depan, semoga seluruhnya bisa menggunakan sel surya,” tuturnya.
Rakernas LDII yang akan berlangsung hingga 9 November 2023 diikuti 1.307 peserta yang hadir di lokasi. Sementara, yang menghadiri secara daring berada di 500 studio mini yang rata-rata dihadiri 20 orang, "Total yang hadir mencapai 11.000-an lebih peserta,” ujar Chriswanto. (RO/R-2)
Terkini Lainnya
Sekjen Kemnaker Terinspirasi oleh Pengelolaan SDM Tiongkok
Peningkatan Kualitas SDM Cermin Pembangunan Berkelanjutan
Kemenkop UKM Terus Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro
Transformasi Human Capital Pacu Kinerja Perusahaan
Tingkatkan Daya Saing lewat Uji Kompetensi
SDM Unggul Kunci Utama Ciptakan Lingkungan Kerja Kondusif
3 Hari Berturut LDII Bali Salurkan Daging Kurban ke 12 Ribu Warga dengan Besek
LDII Sampaikan Ucapan Selamat untuk Presidan dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran
Ganjar Paparkan Strategi Menuju Indonesia Unggul pada Rakernas LDII
Ketum LDII Soroti Kesinambungan Solusi Masalah Bangsa dalam Rakernas
Rakernas LDII Undang Presiden dan Tiga Capres
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap