visitaaponce.com

Rakernas LDII Undang Presiden dan Tiga Capres

Rakernas LDII Undang Presiden dan Tiga Capres
Pengurus LDII Jawa Barat menyampaikan harapan untuk ketiga capres(MI/NAVIANDRI)

RAPAT Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) akan digelar 7 hingga 9 November 2023. DPW LDII Jawa Barat akan menyampaikan aspirasi kepada tiga capres dan cawapres.

Pelaksana Harian Ketua DPW LDII Jabar, Achjar Nazaruddin di Bandung, Jumat (3/11) mengatakan, Rakernas akan dibuka Presiden Joko Widodo. Tiga calon presiden akan hadir untuk memberi pembekalan.

"Rakernas akan menjadi ajang bagi para capres menyampaikan pemikirannya
mengenai ke-Indonesiaan. Di sisi lain, kami dari Jabar juga akan menyampaikan aspirasi kami, agar nantinya bisa menjadi perhatian siapapun yang akan menjadi pemenang pada pilpres," ujarnya.

Menurut Achjar, LDII memiliki 8 Program Pengabdian LDII untuk Bangsa,
di antaranya kebangsaan, dakwah, pendidikan umum, ketahanan pangan dan
lingkungan, ekonomi syariah. Ksehatan alami, teknologi digital, energi
baru terbarukan.

"Delapan program kerja tersebut, saat ini menjadi potensi sekaligus
tantangan bangsa. Untuk itu, kami membangun sumber daya manusia melalui
program kerja tersebut. Agar bangsa Indonesia sukses mencapai Indonesia
Emas 2045," jelasnya.

Bagi LDII Jabar, lanjut Achjar, potensi yang harus dikembangkan dan
menjadi perhatian pemerintah untuk Jabar adalah teknologi. Bandung,
merupakan kawasan yang bisa dikembangkan selayaknya Silicon Valley.

Kota Bandung memiliki kampus-kampus yang berkonsentrasi pada teknologi
digital atau internet of things (IoT). LDII juga fokus pada pengembangan SDM yang memahami dan memanfaatkan teknologi.

Salah satu yang dikembangkan saat ini adalah pemanfaatan laser di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hakim, yang bernaung di bawah DPW LDII Jabar. Di pesantren tersebut, para santri telah memproduksi mesin laser, yang dimanfaatkan untuk memproduksi jilbab.

Warga LDII Jabar telah membuat mesin CNC untuk produksi furniture dan craft.

Terkait Pemilu 2024, Achjar menyampaikan harapan LDII Jabar. Ia meminta
agar Pemilu menjadi pesta demokrasi yang menyatukan bangsa, memaknai
demokrasi adalah menghormati perbedaan untuk mencapai cita-cita
bersama.

"Jangan sampai pesta demokrasi malah memecah belah bangsa. Dalam pesta demokrasi jangan diwarnai dengan kampanye hitam, menjelekkan pihak lain. Perilaku tersebut dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa," tandasnya. (SG)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat