3 Hari Berturut LDII Bali Salurkan Daging Kurban ke 12 Ribu Warga dengan Besek
LEMBAGA Dakwa Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bali selama tiga hari berturut-turut akan menyalurkan daging kurban. Jumlahnya mencapai lebih dari 12 ribu warga, tanpa sekat agama.
Wakil Ketua LDII Provinsi Bali Hardilan mengatakan, penyaluran daging korban untuk Iduh Adha tahun 2024 mengalami kenaikan yang luar biasa.
"Jika tahun lalu jumlahnya hanya mencapai 10 ribu lebih, maka tahun ini Jumlahnya mencapai 12 ribu lebih. Untuk masyarakat yang ada di sekitar Gedung Pusat LDII Bali di Padang Griya, Kecamatan Denpasar Barat, tetangga LDII, semuanya akan dibagikan daging secara gratis," ujarnya saat dikonfirmasi di sela sela pemotongan hewan di hari kedua di Halaman Gedung LDII Bali, Selasa (18/6).
Baca juga : Beda Pembagian Daging Kurban Berdasarkan Empat Mazhab
Menurutnya, pembagian daging kurban dari LDII Bali tidak mengenal sekat batas, terutama agama muslim. Sebab, warga yang membutuhkan daging itu bukan hanya warga muslim, tetapi semua warga Bali yang membutuhkan.
"Pemberian daging korban ini lintas agama, lintas suku, lintas golongan. Islam itu adalah Rahmat bagi seluruh alam semesta, bagi seluruh umat manusia, tidak ada batas," ujarnya.
Menurut Hardilan, peningkatan jumlah penerima daging kurban ini setara dengan meningkatnya jumlah hewan. Tahun ini jumlah hewan kurban mencapai 131 ekor sapi dibandingkan tahun lalu hanya 115 ekor. Untuk hewan kurban kambing, tahun 2024 meningkat menjadi 278 ekor.
Baca juga : Ini Cara Mengolah Daging Kurban untuk Hindari Penyakit Antraks
Khusus untuk wilayah Padangsambian, Denpasar Barat, warga bisa datang untuk mengambil paketan daging kurban dengan membawa karcis yang sudah disiapkan panitia agar tidak mengantri dan berdesakan saat mengambilnya. Di Kantor LDII Bali, untuk melayani warga sekitar, para tetangga, warga yang sudah mendaftar, maka telah disembelih 16 ekor sapi dan 33 ekor kambing.
Menariknya, tahun ini semua paket daging korban akan diantarkan ke masing-masing penerima sama sekali tidak menggunakan kantong kresek. Tahun ini semuanya menggunakan besek atau anyaman bambu yang dikemas menjadi mirip keranjang atau wadah yang aman untuk ditaruh daging korban dan lebih awet.
"Kami mendukung program Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya memerangi sampah plastik. Makanya tahun ini kami menggunakan besek, tidak menggunakan kantong plastik. Bayangkan kalau 12 ribu kantong plastik akan disebar di Bali, maka Bali akan dipenuhi sampah plastik," ujarnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Kurban Serempak Empat Ton Daging di Idul Adha 1445 H
Berkontribusi Nyata, Rayakan Idul Adha dengan Pembagian Hewan Kurban
Berkurban
13 Tahun Mengabdi Jadi Marbot, Luqman tidak Menyangka Dapat Hadiah Kurban
PLN Jawa Barat Bagikan Paket Kurban ke 2 Pesantren
Idul Adha Momentum Mendorong Masyarakat Jadi Generasi Amanah
LDII Sampaikan Ucapan Selamat untuk Presidan dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran
Ganjar Paparkan Strategi Menuju Indonesia Unggul pada Rakernas LDII
Presiden Jokowi Apresiasi Program Pembangunan SDM LDII
Ketum LDII Soroti Kesinambungan Solusi Masalah Bangsa dalam Rakernas
Rakernas LDII Undang Presiden dan Tiga Capres
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap