visitaaponce.com

Gerakan Hydranation Edukasi Masyarakat PilihAir Minum Berkualitas

Gerakan Hydranation Edukasi Masyarakat Pilih Air Minum Berkualitas
Dekan FKUI Prof. Dr. dr Ari Fahrial Syam, SpPDd, pada kegiatan Hydranation: Gerakan Nasional Hidrasi Sehat di Berastagi, Sumut.(Ist)

MEMPERINGATI usianya yang ke-11 tahun, Indonesian Hydration Working Group (IHWG) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengadakan Hydranation: Gerakan Nasional Hidrasi Sehat di Berastagi, Sumatera Utara (Sumut), baru-baru ini.

Hydranation merupakan kegiatan pengabdian masyarakat dari FKUI dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga hidrasi sehat melalui air minum yang berkualitas dan pemenuhan gizi seimbang.
 
Hydranation: “Gerakan Nasional Hidrasi Sehat” 2023 merupakan hasil kerja sama IHWG FKUI dan Danone-AQUA yang juga berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hidrasi sehat serta cara pemilihan air minum yang berkualitas dan juga gizi seimbang.

Baca juga: Ini Anjuran Jumlah Asupan Air Harian yang Tepat Sesuai Usia

Acara ini dihadiri Dekan FKUI Prof. Dr. dr Ari Fahrial Syam, SpPDd, K-GEH, MMB, FINASIM, FACP, Dekan FK USU Prof Dr dr Aldy Safruddin Rambe, SpS(K), Prof. Dr. dr. Dina Keumala M.Gizi, SpGK, Guru Besar Ilmu Gizi Klinik  beserta tim dari FK USU, Ketua dan Pengurus IHWG, Camat Berastagi, Camat Dolat Rakyat, Camat Merdeka, perwakilan Bappeda, dan sejumlah anggota masyarakat Berastagi yang mengikuti acara ini dengan antusias.

Air Merupakan Salah Satu Zai Gizi Mikro Esensial
 
Pada kesempatan kali ini, Prof. Ari Fahrial Syam, menyampaikan,“Air sebagai salah satu zat gizi makro esensial mempunyai fungsi yang sangat penting dalam berbagai proses dalam tubuh manusia, di antaranya sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, sebagai pengatur suhu tubuh, sebagai pelarut, sebagai pelumas dan bantalan, sebagai media transportasi, dan sebagai eliminasi sisa metabolisme."

Prof. Ari Fahrial Syam, menambahkan, "Oleh karena itu kita harus memperhatikan kecukupan konsumsi air minum dalam setiap kesempatan setiap hari."

Dehidrasi Jangkan Panjang Picu Ginjal Kronis

"Kekurangan asupan air minum akan berakibat pada terjadinya dehidrasi jangka pendek yang mengakibatkan mulut kering dan haus, lemah, pusing, mood dan konsentrasi terganggu, suhu tubuh terganggu, dan jantung berdebar," jelasnya.

Baca juga: Mengenal Penyakit Ginjal Kronik

"Apabila dehidrasi itu berlangsung terus dalam jangka panjang berpotensi pada gangguan yang lebih serius seperti penyakit ginjal kronis, infeksi saluran kemih, penyakit jantung, obesitas (kegemukan), kanker, dan diabetes.”
 
Pada kesempatan yang sama, Ketua IHWG FKUI Dr. dr. Diana Sunardi, MGizi, SpGK menekankan bahwa tidak hanya kuantitas yang perlu dicukupi tetapi kualitas air yang kita minum juga penting untuk diperhatikan.

“Hasil penelitian IHWG FKUI mencatat bahwa banyak penduduk Indonesia -- dewasa maupun anak-anak -- masih kurang minum. Itu sebabnya perlu edukasi terus menerus untuk mengingatkan pentingnya konsumsi air dalam jumlah yang cukup disesuaikan dengan usia dan aktivitas agar tubuh dapat berfungsi secara optimal," jelas dr.Diana.

Minum Delapan Gelas Sehari

"Pada umumnya kita perlu minum 8 gelas atau dua liter air minum setiap harinya. Nah, sekarang yang tidak kalah penting juga memperhatikan kualitas air minum yang dikonsumsi," katanya.

"Air minum yang baik dan berkualitas adalah air yang tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, serta bebas dari cemaran dan kontaminan. Oleh karena itu dalam menjalankan aktivitas apapun dalam keseharian, tubuh kita memerlukan asupan cairan dengan jumlah yang cukup serta memperhatikan kualitas airnya,” paparnya. 

Baca juga: Orangtua Diingatkan Agar Pastikan Bayi tidak Kekurangan Cairan

Sejalan dengan hal tersebut, Hydration Science Consultant Danone-AQUA, dr. Tria Rosemiarti, Dipl in Nutrition menjelaskan,“Air minum yang berkualitas harus berasal dari sumber yang terpilih, terlindungi dan terjaga kemurniannya."

"Untuk itu, diperlukan berbagai upaya untuk menjaga keberlanjutan ekosistem di sekitar sumber air termasuk memberdayakan komunitas di sekitarnya agar kualitasnya selalu terjaga,” ujar dr.Tria.

Pabrik AQUA Berastagi
 
“AQUA yang berasal dari sumber mata air pegunungan seperti yang diproduksi Pabrik AQUA Berastagi yang terletak di kaki gunung Sibayak ini telah memenuhi syarat sebagai air minum yang berkualitas dan dapat dikonsumsi secara berkala,” tambah dr Tria.
 
Masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut berkesempatan untuk berkonsultasi secara langsung dengan dan para ahli yang hadir mengenai hidrasi sehat dan gizi seimbang serta berbagai langkah praktis yang perlu mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
 
IHWG FKUI merupakan salah satu klaster riset di dalam lingkup FKUI yang memiliki kepedulian utama pada hidrasi dan kesehatan. Dalam perjalanannya sejak 11 tahun lalu,

IHWG selalu mengedepankan visi sebagai klaster riset yang meningkatkan ilmu pengetahuan tentang hidrasi (advancing in hydration science) dan membagikan pengetahuan terkait hidrasi dan kesehatan (sharing in hydration knowledge). (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat