Musim Hujan Tiba, Jumlah Karhutla Menurun
![Musim Hujan Tiba, Jumlah Karhutla Menurun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/40fe98716065e3512184a97e23dcda81.jpg)
Intensitas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa daerah mulai menurun seiring masuknya musim hujan yang dibarengi dengan melemahnya el nino. Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Laksmi Dhewanthi.
“Di beberapa wilayah yang banyak karhutla pada Oktober kemarin, sekarang alhamdulillah sudah jauh berkurang. Aktivitas pemadaman juga jauh lebih sedikit dan Ispu semakin membaik,” kata Laksmi di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).
Menurut Laksmi, beberapa daerah yang mengalami penurunan karhutla secara signfikan adalah Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, NTT dan Jawa Timur. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa turunnya intensitas karhutla bukan berarti tidak ada kejadian sama sekali. Pasalnya, karhutla tidak hanya terjadi karena musim panas saja.
Baca juga: Dibantu Hujan, Tim Manggala Agni dan Polda Sumsel Berhasil Padamkan Api di HPT
Mengenai karhutla yang terjadi di pegunungan seperti Merbabu, Lawu, Bromo dan Semeru, ia menyatakan saat ini semuanya sudah padam berkat kolaborasi lintas sektor. Pihaknya pun akan melihat kondisi di tiap-tiap wilayah untuk melakukan pemulihan.
“Penanganannya jelas beda-beda. Kalau di Baluran, itu yang terbakar savanah, itu bagian dari proses mereka melakukan regenerasinya, tidak perlu diapa-apain akan tumbuh sendiri. Pemulihan akan dilakukan bergantung pada dampak yang terjadi, karena dampak ada yang sifatnya tidak bsia dikembalikan dan ada yang bisa kembali secara cepat,” pungkas dia.
Baca juga: Walhi Ungkap 14 Perusahaan Terkait Karhutla di Kalimantan Selatan
Sebagai informasi, berdasarkan data yang diakses di laman sipongi.menlhk.go.id, sepanjang 2023 ada seluas 642.099 lahan dan hutan yang terbakar. Angka itu meningkat jika dibandingkan 2022 yang hanya mencapai 204.894 hektare.
Tahun ini, beberapa provinsi dengan luas karhutla paling besar di antaranya Kalimantan Selatan 138.865 hektare, Kalimantan Barat 82.411 hektare, NTT 80.018 hektare dan Kalimantan Tengah 68.797 hektare. (Z-11)
Terkini Lainnya
Pengamat : Kaji Ulang Tata Ruang Kawasan Rawan Kebakaran
Terjebak di Kamar Mandi, Kebakaran Ruko di Tangerang Renggut Satu Korban Jiwa
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Kebakaran Besar, 22 Rumah di Tanah Bumbu Kalsel Ludes Dilahap Api
Waspada Ancaman Kebakaran di Pemukiman
KLHK dan Norwegia Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Hutan Lestari
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Dunia Internasional Apresiasi Upaya RI dalam Penegakan Hukum Lingkungan
Menteri LHK Siti Nurbaya Teken Kerja Sama Dengan Bezos Earth Fund
Sidang Subsidiary Body UNFCCC Ke-60: Perdagangan Karbon Luar Negeri Harus dengan Otorisasi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap