Masuk Musim Penghujan, BNPB Imbau Waspada Banjir Bandang di Area Bekas Karhutla
![Masuk Musim Penghujan, BNPB Imbau Waspada Banjir Bandang di Area Bekas Karhutla](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/27ee035d8420659dcd3a60839246f715.jpg)
PERIODE Oktober hingga Desember 2023, sebanyak 68,24% wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan. Berkaitan dengan itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengingatkan, perlu diwaspadai adanya potensi banjir bandang dan longsor di wilayah-wilayah bekas kebakaran hutan dan lahan.
Menurut Abdul, setelah kebakaran hutan, umumnya banyak batang pohon tumbang yang akan masuk ke badan sungai bagian hulu. Ia mengambil contoh kejadian kebakaran di Gunung Arjuno pada 2018 lalu. Akibat kejadian itu, bagian badan pohon yang tumbang menyumbat air sungai yang mengaliri air ke Kota Batu.
“Ketika tidak dibersihkan, ketika musim hujan masuk ada penumpukan massa air, debit air membesar dan bendung alam tidak mampu menahan debit air, akhirnya jebol sehingga banjir bandang melanda Kota Batu tahun 2022,” kata Abdul, Kamis (16/11).
Baca juga : Musim Hujan Tiba, Jumlah Karhutla Menurun
Terlebih, tahun ini banyak gunung yang mengalami karhutla. Di antaranya Gunung Lawu, Gunung Semeru dan Gunung Bromo. “Perlu diperhatikan anak-anak sungai yang membawa potensi banjir bandang yang ada di kabupaten/kota yang ada di tengah dan hilirnya,” imbuh dia.
Secara keseluruhan, beberapa wilayah yang harus mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis saat musim penghujan tahun ini di antaranya Kalimantan, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan dan Jawa.
Baca juga : Musim Hujan Tiba, Titik Panas di Kalimantan Timur Turun
“Dan kita tahu jawa bagian utara daerah pesisir rentan dengan banjir, baik kiriman maupu intensitas hujan lokal, sedangkan Jawa Tengah ke selatan yang topografinya berbukit rentan dengan longsor seperti Banyumas, Cilacap dan lainnya,” jelas Abdul.
Untuk itu, ia mengimbau kepada pemerintah daerah mengantisipasi ancaman bencana hidrometeorologi basah. Misalnya saja, untuk wilayah perkotaan, perlu dipastikan sistem drainase yang efektif dan bersih dari sampah serta mempersiapkan sistem peringatan dini ketika terjadi hujan lebat.
“Kita tahu wilayah seperti Jakarta, Semarang dan Surabaya sistem drainase tidak dirancang untuk populasi sepadat sekarang. Karenanya pastikan tidak ada sampah yang menumpuk sehingga menimbulkan banjir,” ucapnya.
Lalu, untuk kawasan perbukitan diharapkan mewaspadai retakan tanah kering pascakemarau yang berpotensi longsor. “Dan kawasan pegunungan, ketika hujan berpotensi membawa lahar dingin dan di kawasan pesisir perlu mewaspadai banjir rob,” pungkas Abdul. (Z-5)
Terkini Lainnya
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Tanah Longsor di Ende, NTT, Satu Keluarga Tewas Tertimbun saat Tidur
Rumah Warga di Mamasa Sulbar Ambruk dan Jatuh ke Jurang
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir Bandang Parigi Moutong Terus Mengalir
Parigi Moutong Tetapkan Status Tanggap Darurat, Delapan Desa Terdampak Banjir
Satu Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Parigi Moutong
Banjir Bandang Akibat Hujan Deras Terjadi di Bagian Timur Australia
Hari ke-19, Pencarian 10 Orang Hilang Banjir Bandang Sumbar Tetap Dilanjutkan
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap